Soloraya
Sabtu, 19 Agustus 2017 - 14:00 WIB

WISATA KARANGANYAR : Investasi Rp55 Miliar, Ini Desain Jembatan Kaca Kemuning di Ngargoyoso

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desain glass sky bridge atau jembatan kaca Kemuning. (Istimewa/Dokumentasi Pemkab Karanganyar)

Wisata Karanganyar, jembatan kaca Kemuning mulai dibangun.

Solopos.com, KARANGANYAR — Jembatan kaca atau glass sky bridge sepanjang 50 meter di kebun teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, mulai dibangun. Pada Kamis (17/8/2017), Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meletakkan batu pertama di salah satu bukit di kebun teh Kemuning.

Advertisement

Lokasi peletakan batu pertama berada di salah satu bukit yang menjadi tempat sejumlah pedagang kaki lima membuka warung semipermanen atau dari bambu.

Pembangunan jembatan kaca Kemuning melibatkan investor PT De Kemuning. Direktur PT De Kemuning, Andi Nurul Huda, menyampaikan nilai investasi Kemuning Glass Sky Bridge atau jembatan kaca di kebun teh Kemuning Rp55 miliar.

Advertisement

Pembangunan jembatan kaca Kemuning melibatkan investor PT De Kemuning. Direktur PT De Kemuning, Andi Nurul Huda, menyampaikan nilai investasi Kemuning Glass Sky Bridge atau jembatan kaca di kebun teh Kemuning Rp55 miliar.

Dana itu akan digunakan membuat 13 item. Andi menjabarkan beberapa item akan dibangun mulai Agustus hingga Desember 2017 dan menghabiskan Rp17 miliar.

“Dalam empat bulan sejak hari ini sampai akhir Desember sebelum tahun baru semoga bisa meresmikan sky bridge. Investasi Rp55 miliar untuk keseluruhan. Tetapi, empat bulan ini Rp17 miliar dulu untuk sky bridge, gate, lokasi parkir, dan jalan masuk,” kata Andi saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Kemuning Glass Sky Bridge, Kamis.

Advertisement

Sisa dana akan digunakan membangun sarana dan prasarana pendukung lain, seperti penginapan atau hotel, restoran, tempat penjualan suvenir, kios, dan lain-lain. PT De Kemuning hanya menggunakan 12 hektare dari total 70 hektare luas kebun teh kemuning.

“Seluas 12 hektare yang diizinkan Yayasan Rumpun Diponegoro dan PT Rumpun Sari Kemuning. Kami diizinkan mengelola glass sky bridge beserta sarpras 13 item. Pedagang akan dikumpulkan pada satu lokasi tersendiri. Pembangunan penginapan yang representatif perlu di Kemuning karena belum punya,” ujar Andi.

Sementara itu, Bupati Karanganyar menantang investor menyelesaikan pembangunan Kemuning Glass Sky Bridge hingga pertengahan Desember. Juliyatmono menyampaikan komitmen mengelola alam dengan baik. Dia berjanji Pemkab akan membantu mengelola pedagang kaki lima yang berada di sekitar lokasi pembangunan jembatan kaca.

Advertisement

Dia juga menjelaskan Pemkab akan menunjang pengembangan pariwisata dengan meningkatkan jalan menuju objek wisata. Pemkab akan melebarkan jalan cor yang berada di antara kebun teh dari lima meter menjadi 12 meter.

Data Jembatan Kaca Kemuning:
-Nama : Kemuning Glass Sky Bridge
-Panjang : 50 meter
-Tinggi : bervariasi sesuai kontur tanah atau berkisar 20-30 meter dari permukaan tanah
-Lahan yang digunakan : 12 hektare dari total 70 hektare kebun teh di Kemuning
-Lokasi : Dukuh Sumbersari, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
-Investor : PT De Kemuning
-Nilai investasi : Rp55 miliar (untuk membangun 13 item)
-Fasilitas : jembatan kaca, gate, penginapan atau hotel, restoran, lapangan parkir, tempat menjual souvenir, kios, dan lain-lain.
-Pembangunan : Agustus-Desember 2017
-Informasi tambahan : pengunjung akan menggunakan sepatu khusus untuk menjaga lapisan laminasi permukaan kaca. Lantai kaca menggunakan Laminated Tempered Glass ukuran 1,5 x 2 meter dan tebal 3,9 sentimeter (standar guide for European Structure Design of Glass Component)

Sumber: hasil wawancara yang diolah dan PT De Kemuning.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif