News
Jumat, 18 Agustus 2017 - 10:45 WIB

Sektor Konsumer Tertekan, IHSG Dibuka Melemah 12,27 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (18/8/2017) dibuka melemah 12,27 poin di level 5.879,68.

Solopos.com, JAKARTA – Reli indeks harga saham gabungan (IHSG) terhenti pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017), sejalan dengan pelemahan sejumlah indeks saham di Asia Tenggara.

Advertisement

IHSG hari ini dibuka turun 0,21% atau 12,27 poin di level 5.879,68 dan melemah 0,35% atau 20,37 poin ke level 5.871,58 pada pukul 09.09 WIB.

Adapun pada perdagangan terakhir sebelum libur hari kemerdekaan Indonesia, Rabu (16/8), IHSG ditutup menguat hampir 1% di level 5.891,95.

Advertisement

Adapun pada perdagangan terakhir sebelum libur hari kemerdekaan Indonesia, Rabu (16/8), IHSG ditutup menguat hampir 1% di level 5.891,95.

Sebanyak 7 saham bergerak menguat, 25 saham bergerak melemah, dan 527 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,82%) dan finansial (-0,49%). Adapun empat sektor lainnya bergerak positif, dengan sektor tambang, perdagangan, dan infrastruktur yang masing-masing naik 0,06%.

Advertisement

Bursa saham Asia memperpanjang lesunya kinerja pasar secara global pada perdagangan pagi ini, setelah sebuah van menabrak kerumunan turis dalam aksi terorisme di Barcelona.

Insiden ini menambah kegelisahan yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran tentang disfungsi dalam pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta kelumpuhan kebijakan AS.

“Selain itu, melihat postur RAPBN 2018, menurut kami postur tersebut cukup ketat melihat kenaikan pendapatan negara hanya sebesar 8% yoy, ditopang oleh target penerimaan perpajakan yang naik sebesar 9.3% yoy,” jelasnya.

Advertisement

Sedangkan untuk belanja negara hanya naik 3.3% yoy. Untuk anggaran infrastruktur sendiri hanya mengalami kenaikan sebesar 5.6% yoy. Hal tersebut diperkirakan menjadi sentimen negatif untuk sektor infrastruktur.

Di sisi lain, penerimaan cukai dalam RAPBN 2018 diestimasi mengalami kenaikan sebesar 1.5% yoy dimana hal tersebut menjadi sentimen positif bagi industri rokok.

Di Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Time Singapura dan indeks FTSE KLCI Malaysia  pagi ini terpantau turun masing-masing0,27%, sedangkan indeks PSEi Filipina melandai 0,25%.

Advertisement

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,43% atau 2,30 poin ke 526,58 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,46% atau 2,44 poin di posisi 526,44.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,06% atau 8 poin ke Rp13.366 per dolar AS pada pukul 09.11 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI -1,15%
BMRI -1,31%
BBCA -0,53%
ASII -0,64%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

HMSP +0,27%
TLKM +0,21%
GGRM +0,49%
INCO +1,57%

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif