News
Jumat, 18 Agustus 2017 - 18:15 WIB

PILGUB JATENG : Marwan Jafar Pelajari Karakter Wong Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marwan Jafar. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pilgub Jateng, Marwan Jateng mengunjungi Solo.

Solopos.com, SOLO — Bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar, bertandang ke Solo, Jumat 918/8/2017). Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu menggelar acara bertajuk Jagongan Berbudaya untuk Jateng Guyub di Rumah Makan Kusumasari.

Advertisement

Dalam pertemuan tertutup, politikus PKB tersebut berdiskusi dengan sejumlah komunitas hingga budayawan. “Saya ingin bertemu dengan teman-teman dan mendengar dari mereka tentang berbagai hal. Ini bukan penyerapan aspirasi, tapi lebih kepada saya pribadi yang melakukan pembelajaran dari masyarakat,” paparnya, kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).

Menurut Marwan, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda. Oleh sebab itu, kedatangannya ke Solo ini salah satunya untuk mendalami lebih karakter masing-masing wilayah.

“Saya akan melakukan pembelajaran lebih dulu kepada diri saya dan belajar dari masyarakat. Misalnya, saya ini asalnya dari Pati, tentu beda dengan tradisi budaya masyarakat di Solo,” imbuhnya.

Advertisement

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB itu mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Ia mengklaim relasi ini terjalin dengan baik mengingat sejumlah tokoh di antaranya kenal secara pribadi serta merupakan teman aktivis saat masih mahasiswa.

Dia mengakui pencalonannya sebagai Gubernur Jateng tak mudah mengingat PKB mesti berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Cagub dan Cawagub sendiri. Hal ini lantaran PKB hanya memiliki 13 kursi di DPRD Jawa Tengah.

Sebelumnya, nama Marwan Jafar ini masuk bursa pencalon gubernur dari kalangan eksternal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seperti halnya PKB, PKS juga harus kerja sama dengan Parpol lain mengingat hanya memiliki 10 kursi di DPRD Jateng. Setidaknya mereka butuh 20 kursi atau koalisi dengan satu partai atau lebih untuk pencalonan gubernur.

Advertisement

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, mengatakan saat Pemilihan Raya (Pemira) partai yang dilakukan secara online, sebagai penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, sejumlah nama muncul dari kalangan internal maupun eksternal partai. Di internal, nama Abdul Kharis menguat, sedangkan di eksternal muncul banyak tokoh seperti Sudirman Said, Ganjar Pranowo, Sudirman Said, Musthofa [Bupati Kudus], hingga mantan Bupati Klaten, Sunarna.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif