SOLOPOS.COM - Warga mengikuti Parade 1.000 Obor Kemerdekaan ke-72 Indonesia di Desa Tunggur, Slogohimo, Wonogiri, Rabu (17/8/2017) malam. (Istimewa/Tri Widodo)
HUT RI dirayakan warga Wonogiri dengan menyalakan 1.000 obor.
Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak lebih kurang 1.500 warga mengikuti Parade 1.000 Obor Kemerdekaan ke-72 Indonesia di Puncak Bukit Tumpak Salam Gunung Brojo, Desa Tunggur, Slogohimo, Wonogiri, Rabu (16/8/2017) malam.
Koordinator kegiatan, Tri Widodo, saat dihubungi, Kamis (17/8/2017), menyampaikan peserta merupakan warga tujuh dusun di Desa Tunggur dan desa di perbatasan Slogohimo-Purwantoro, Wonogiri.
Saat parade, lanjut dia, para peserta membawa obor yang sudah disiapkan panitia. Nyala api obor yang dibawa warga berjalan menuju puncak menciptakan pola apik dan menjadi pemandangan menarik.
Sesampainya di puncak bukit, obor diletakkan di tempat yang disediakan.
Setelah acara dibuka Kadus Tunggur, Seno, peserta disuguhi penampilan kesenian tretek, pentas menyanyi lagu nasional, pop, dan dangdut yang diiringi musik akustik.
Dalam kegiatan itu, digelar pula rebutan gunungan yang dibuat dari hasil bumi warga, yakni tanaman pangan dan buah-buhan. Acara ditutup pesta Kembang Api Kemerdekaan.
“Ini kegiatan yang kali pertama kami gelar. Kami tak menyangka kegiatan diikuti ribuan peserta dari anak-anak hingga orang tua. Diharapkan ke depan acara seperti ini bisa digelar rutin tiap tahun,” kata Tri Widodo.
Warga mengikuti Parade 1.000 Obor Kemerdekaan ke-72 Indonesia di Desa Tunggur, Slogohimo, Wonogiri, Rabu (17/8/2017) malam. (Istimewa/Tri Widodo)
