Soloraya
Jumat, 18 Agustus 2017 - 15:07 WIB

KISAH TRAGIS : Wanita Asal Kartasura Korban Jambret Ternyata Tinggal 2 Bulan Menikah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kisah tragis, wanita asal Kartasura yang meninggal dunia karena hendak kejar penjambret diketahui akan menikah dua bulan mendatang.

Solopos.com, SUKOHARJO–Wanita asal RT 002/RW 006, Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharj, Rr. Ana Sri Susilowati, 22, yang meninggal saat hendak mengejar penjambret di jalan raya Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (16/8/2017) pukul 22.00 WIB, diketahui akan menikah pada dua bulan mendatang.

Advertisement

Seorang kerabat korban, Supri, mengatakan jenazah dimakamkan di Astana Ledok. Almarhumah diketahui bakal naik ke pelaminan pada dua bulan mendatang. Rencana pernikahan itu pupus lantaran korban telah menghadap Allah SWT. “Proses pemakaman di Astana Ledok,” papar Supri kepada Solopos.com, Kamis (17/8/2017).

Sebelumnya, peristiwa yang menimpa Ana itu berawal saat Ana sendirian mengendarai sepeda motor dari arah Mayang menuju Ngemplak, Kartasura. Kala itu, kondisi jalan cukup sepi. Mayoritas warga setempat tengah mengikuti acara malam tirakatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI.

Ana melaju dengan kecepatan sedang. Dia menenteng tas di tangan kanannya. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul pengendara sepeda motor dari arah belakang. Dia langsung mengambil paksa tas milik Ana yang ditenteng di tangan. Korban sempat melawan hingga tali tas miliknya putus.

Advertisement

Lantaran hendak mengejar pelaku, Ana memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tak berapa jauh dari lokasi kejadian, Ana tak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak pohon di pinggir jalan. Sementara sepeda motornya terperosok ke dalam parit sedalam lebih dari dua meter. “Jadi itu kecelakaan tunggal. Korban menabrak pohon di pinggir jalan saat hendak mengejar pelaku penjambretan,” kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif