SOLOPOS.COM - Awan yang dianggap berbentuk mirip huruf hijaiah berlafaz Allah dan dikabarkan terlihat dari kawasan Kecamatan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Jateng, Rabu (16/8/2017) sore. (Facebook.com-Azam Junior)
Fenomena alam berupa awan yang dianggap berbentuk huruf hijaiah berlafaz Allah dikabarkan terlihat dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng).
Semarangpos.com, BATANG – Awan yang dianggap berbentuk mirip huruf hijaiah berlafaz Allah dikabarkan terlihat dari wilayah Kecamatan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (16/8/2017) sore. Fenomena alam itu lantas menyita perhatian warganet setelah foto awan tersebut beredar di media sosial Facebook.
Foto fenomena alam itu kali pertama diunggah pengguna akun Facebook Azam Junior di dinding grup Facebook Pigura Warga Batang, Kamis (17/8/2017). “Kejadian di Karangasem Utara, Batang,” tulisnya pada keterangan foto awan yang dianggap berbentuk mirip huruf hijaiah itu. Pengguna akun Facebook Azam Junior juga menegaskan fenomena alam itu benar-benar terjadi pada Rabu (16/8/2017) sore.
Sontak foto tersebut menyita perhatian warganet yang tergabung di grup Facebook Pigura Warga Batang. Belum genap sehari diunggah, foto tersebut sudah menerima lebih dari 2.000 likes. Warganet menganggap awan tersebut telah membentuk huruf hijaiah dan menghasilkan lafaz Allah.
Bukan hanya itu, warganet ramai bertasbih dalam kolom komentar foto tersebut. “Subhannallah. Kuasa ilahi Allah maha besar,” tulis pengguna akun Facebook Azizi.
“Subhanallah tak mat ke jebule lafaz allah [Setelah saya perhatikan baik-baik ternyata membentu lafaz Allah],” ungkap pengguna akun Facebook Arie Sandye.
Namun sebagian warganet lainnya meragukan foto tersebut benar-benar murni hasil jepretan kamera. Sebagian dari mereka menganggap foto fenomena alam itu hasil editing atau penyuntingan sehingga dapat membentuk huruf hijaiah berlafaz Allah.
Meski demikian, foto tentang kisah unik fenomena alam tersebut nyata menyita perhatian netizen dengan raihan lebih dari 2.000 likes. Biasanya, kiriman dalam grup Facebook tersebut hanya meraih ratusan atau bahkan puluhan likes dari warganet. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya