Soloraya
Kamis, 17 Agustus 2017 - 11:45 WIB

HARI KEMERDEKAAN RI : Unik, Begini Perayaan HUT RI di Alun-Alun Masaran Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tentara dan polisi menjalani prosesi mencuci bendera Merah putih di Alun-alun Maskarebet, Desa Krebet, Masaran, Sragen, Rabu (16/8/2017) sore. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Tentara dan polisi bersatu mencuci bendera Merah putih dalam aksi dobrak nasionalisme.

Solopos.com, SRAGEN – Seribuan warga tumplek blek di Alun-alun Mas Karebet, Desa Krebet, Masaran, Sragen, Rabu (16/8/2017) sore. Para siswa taman kanak-kanak (TK), SD, dan SMP menyatu bersama para prajurit TNI.

Advertisement

Setiap anak membawa bendera Merah Putih yang ditalikan pada tongkat. Para prajurit TNI pun mengenakan pita mirah putih yang diikatkan di kepala mereka. Mereka membentuk barisan yang terdiri atas puluhan kelompok.

Di hadapan barisan sudah berjajar ember berisi air. Ratusan ember berjajar memanjang sepanjang alun-alun itu. Para tamu undangan memenuhi kursi yang ditata di bawah tenda di sisi selatan.

Advertisement

Di hadapan barisan sudah berjajar ember berisi air. Ratusan ember berjajar memanjang sepanjang alun-alun itu. Para tamu undangan memenuhi kursi yang ditata di bawah tenda di sisi selatan.

Di sisi utara ada sebuah tempat swafoto bergaya jadul dengan tema omah ndesa. Warga lainnya berkerumun melihat aktivitas perayaan Hajatan Ndeso Maskarebet untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI.

Seribuan anak beramai-ramai mencuci bendera Merah Putih dalam aksi dobrak nasionalisme dengam mencuci 1.000 bendera di Alun-alun Maskarebet, Desa Krebet, Masaran, Sragen, Rabu (16/8/2017) sore. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Advertisement

“Semua bendera dilepas. Dengan hitungan ketiga, bendera Merah Putih langsung dicuci dengan air di ember!” seru salah seorang panitia dengan menggeunakan mikrofon. Tanpa berpikir panjang, anak-anak lebih cepat melepas bendera dan langsung mencelupkan bendera mereka ke dalam air. Mereka mencuci bendera itu sembari bermain air. Riuh, ramai, dan tertawa riang, demikian suasana yang terlihat dalam prosesi penyucian bendera itu.

Bukan hanya anak-anak yang meramaikan acara itu. Camat Masaran Cosmas Edwi Yunanto, Kapolsek Masaran AKP Mujiono, Danramil 03/Masaran Kapten (Inf) Agus Suprapto ikut menyuci bendera bersama-sama di alun-alun itu. Seusai dicuci, bendera basah itu dipamerkan saat berfoto bersama. Ada pula sekelompok pemuda yang berswafoto bersama seraya membawa bendera basah itu.

“Aksi dobrak nasionalisme dengan mencuci 1.000 bendera Merah Putih ini memang diadakan warga Desa Krebet bersama Kodim 0725/Sragen. Kami melihat rasa nasionalisme mulai pudar di kalangan generasi muda. Atas dasar itulah, kami mendobrak rasa nasionalisme mereka lewat aksi ini. Dengan mencuci bendera maka kotoran nasionalisme dan semua hal yang merusak nasionalisme bisa sirna. Bendera Merah Putih kembali suci dan para generasi muda bisa kembali mememiliki greget nasionalisme,” ujar Anggun saat berbincang dengan wartawan, Rabu sore.

Advertisement

Aksi itu pun menjadi bentuk penghargaan untuk jasa-jasa para pahlawan yang gugur untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Anggun ingin menanamkan nilai pentingnya bendera Merah Putih bagi para anak. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan yang sekali berkibar maka terus berkibar selamanya.

“Selama Merah Putih berkibar maka tetap jayalah Indonesia. Merah putih pula yang bisa menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semangat itulah yang harus dimiliki generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan etos kerja keras dan giat belajar,” ujarnya.

Pasi Oprasional Kodim 0725/Sragen Kapten (Inf) Suwandi mewakili Dandim menyampaikan aksi ini jangan berhenti pada acara seremonial tetapi benar-benar bisa mendarah daging bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia menekankan jangan sampai ada warga atau kelompok yang mengubah ideologi negara. “Bila ada yang mau mengubah ideologi negara maka harus diperangi,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif