SOLOPOS.COM - Timnas U-19 berlatih di lapangan UNY, Senin (14/8/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
Timnas U-19 dipersiapkan sebaik mungkin sebelum bertanding bulan depan.
Harianjogja.com, SLEMAN — Pengoptimalan pemain di beberapa posisi menjadi fokus pembenahan yang harus dilakukan pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menjelang Piala AFF U-18 di Myanmar, 5 September mendatang. Sebab, dari 28 pemain yang kini ada, tim Garuda Nusantara masih didominasi oleh pemain di posisi gelandang.
“Inilah yang coba saya optimalkan. Stok gelandang kami cukup banyak, bisa saya optimalkan nanti di beberapa posisi baru. Bisa juga beberapa saya plot di posisi penyerang nantinya,” ujar Indra, di lapangan UNY, Senin (14/8/2017) sore.
Atas dasar pertimbangan tersebutlah, Indra menambahkan, sampai kemarin pihaknya masih memertahankan sebanyak 28 pemain dalam skuatnya. Rencananya, para pemain tersebut akan kembali dilihat penampilannya pada dua sesi internal game yang digelar pada Rabu (16/8/2017) dan Jumat (19/8/2017) mendatang.
“Namun demikian intuk kepastian siapa saja yang dipulangkan nanti kami putuskan usai game internal Rabu (16/8/2017).
Indra mengungkapkan, dua pekan jelang keberangkatan ke Myanmar, pihaknya memastikan lebih berhati-hati dalam memilih pemain untuk mengisi 23 pemain yang didaftarkan. Sebab, ia melihat banyak pemain memiliki potensi lebih dan bisa dioptimalkan untuk beberapa posisi.
Sementara disinggung mengenai laga uji coba melawan PSIM yang batal, Indra membenarkan. Sejatinya, pihak timnas menginginkan agar laga melawan PSIM bisa digelar pada tanggal 18, akan tetapi keinginan itu sulit terwujud karena PSIM baru saja melakoni laga pekan keduabelas melawan Persebaya.
“Kami sendiri ingin agar uji coba bisa dimanfaatkan untuk adaptasi di Myanmar, karena nanti di sana rentang satu laga dengan yang lainnya dua hari. Untuk itu kami akan optimalkan game internal dan mungkin nanti ada sekali uji coba dengan tim cukup level menjelang keberangkatan,” tandas pelatih asal Sumatera Barat ini.