SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (16/5). (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan)
Liga 2 diwarnai dengan peluang Persis ke 16 besar sangat terbuka.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo berada di atas angin untuk lolos ke babak 16 besar setelah membantai Persipur Purwodadi 4-0 dalam lanjutan Grup 4 Liga 2 akhir pekan lalu. Di atas kertas, Laskar Sambernyawa tinggal butuh enam angka lagi untuk melangkah ke fase berikutnya. Namun Pelatih Persis, Widyantoro, tetap menginstruksikan Bayu Nugroho dkk. agar menyapu bersih kemenangan di empat laga sisa.
Persis sementara kokoh di puncak klasemen dengan nilai 26 poin dari 10 pertandingan. Mereka unggul selisih gol dari PSIS Semarang yang menempati posisi kedua dengan poin sama. Di urutan ketiga, PSIR Rembang membayangi dengan 19 poin dari 10 pertandingan.
Dengan empat pertandingan tersisa (termasuk laga lanjutan lawan PSIR), Persis hanya perlu mengoleksi enam angka tambahan untuk menggaransi tiket ke 16 besar. Skenario ini akan menutup peluang lolos PSIR meski mereka menang di empat pertandingan terakhir.
Pelatih Persis, Widyantoro, enggan jemawa walau timnya sementara memimpin Grup 4. Meski secara kalkulasi hanya butuh dua kemenangan lagi untuk lolos, dia tetap menginstruksikan anak asuhnya all out di empat laga terakhir di fase grup.
Terdekat, Laskar Sambernyawa akan meladeni Persipon Pontianak di Stadion Manahan, Jumat (18/8/2017), dilanjutkan laga away lawan PSIS Semarang, Sabtu (18/8/2017). Dua laga lain yakni melawan PSIR di Manahan pada 10 September 2017 dan melanjutkan laga lawan PSIR yang sempat tertunda.
“Saya tidak mau terlalu berhitung angka. Saya hanya menginstruksikan pemain agar menang, menang dan menang di sisa pertandingan,” ujar Wiwid kepada Solopos.com, sebelum memimpin latihan di Stadion Manahan, Selasa (15/8/2017).
Laga melawan Persipon tentu akan menjadi target poin penuh realistis bagi Persis. Dalam pertemuan pertama di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, 19 Mei, Tri Handoko dkk. sukses membantai tuan rumah dengan skor 3-0. Wiwid pun mengkaji kemungkinan rotasi melawan Persipon yang kekuatannya setingkat di bawah Persis.
Sebab sepekan setelah laga tersebut, Persis harus menjalani lawatan berat ke kandang PSIS. “Kemungkinan ada rotasi. Yang pasti posisi bek tengah akan diisi Anam Syahrul atau Hendri Aprilianto menyusul akumulasi kartu Asyraq Gufron,” tutur eks Pelatih PSS Sleman itu.
Sementara itu, kelompok pendukung Persis, Pasoepati, meminta tim kesayangannya memaksimalkan sisa laga kandang yakni saat melawan Persipon dan PSIR. “Kalau di dua laga itu sukses tiga poin, tiket 16 besar sudah aman,” ujar Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan.