Soloraya
Selasa, 15 Agustus 2017 - 00:00 WIB

Kuota Elpiji 3 Kg Wonogiri Tambah 58.680 Tabung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Kuota elpiji 3 kg di Wonogiri ditambah.

Solopos.com, WONOGIRI — Permintaan penambahan kouta gas elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk Wonogiri akhirnya dikabulkan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Pertamina akhirnya menambah kuota elpiji 3kg untuk Kabupaten Wonogiri.

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Guruh Santosa, mengatakan Wonogiri mendapat tambahan kuota sebanyak 58.680 tabung elpiji 3kg.

“Dengan adanya penambahan fakultatif sebanyak 58.680 tabung kami harapkan sudah mampu memenuhi kebutuhan konsumen sehingga tidak terjadi kelangkaan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (14/8/2017).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah mengajukan permohonan penambahan kuota elpiji 3kg. Menyusul adanya kenaikan permintaan konsumen menjelang Hari Raya Kurban.

Advertisement

Kepala Bidang Perdagangan Wahyu Widayati mengungkapkan permintaan penambahan kuota itu telah ditempuh. Sebelumnya telah digelar rapat terpadu antara dinas, agen elpiji bersubsidi di Wonogiri dan pihak Pertamina.

Rapat yang dipimpin Asisten Setda Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Wonogiri Bambang Haryadi di Kantor Setda Wonogiri, awal pekan lalu memutuskan mengirim usulan kepada Gubernur Jateng. Intinya jatah atau kuota gas melon untuk Kabupaten Wonogiri yang selama ini sekitar 560.160 tabung per bulan ditambah.

“Pemkab Wonogiri hanya mengajukan perlu adanya penambahan kuota ke provinsi. Mengenai angka atau jumlahnya terserah keputusan atasan maupun Pertamina,” ungkap Wahyu.

Advertisement

Pihaknya menyatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, terjadi kenaikan konsumsi gas melon di tengah masyarakat. Penggunaan meningkat lantaran mendekati Idul Adha maupun Agustusan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif