Jogja
Jumat, 11 Agustus 2017 - 23:55 WIB

Penyebab Kematian Ibu Melahirkan Mulai Berubah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman sehat (thebabyplanners.co.uk)

Kematian ibu, penyakit tak menular ikut memegang andil

Harianjogja.com, JOGJA — Beberapa tahun terakhir tren penyebab kematian ibu melahirkan mulai berganti. Pendarahan masih tetap menjadi penyebab utama, tetapi kematian akibat penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, dan stroke mulai banyak ditemukan.

Advertisement

Baca Juga : ANGKA KEMATIAN IBU : Perempuan Hamil Jalani Deteksi Dini, Ini Manfaatnya

Dari data yang diperolah di Dinas Kesehatan DIY, pada tahun 2015 ada 29 kasus kematian ibu melahirkan. Dari 29 kasus itu, 10 diantaranya disebabkan oleh penyebab tidak langsung yaitu penyakit jantung, stroke, hipertiroid, emboli, dan tubercolosis. Kemudian pada tahun berikutnya, dari 39 kasus kematian ibu melahirkan, 8 kasus disebabkan oleh penyebab tidak langsung. Pada data di dua tahun tersebut, penyebab utama masih didominasi pendarahan. Sedangkan sisanya disebabkan oleh infeksi dan eklampsia.

“Pendarahan masih menjadi penyebab utama, tapi beberapa tahun belakangan ini penyebab tidak langsung mulai meningkat karena di DIY angka penyakit tidak menularnya memang cenderung meningkat,” ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY Inni Hikmatin saat ditemui di ruangannya, Jumat (11/8/2017).

Advertisement

Inni Hikmatin mengungkapkan, meningkatnya jumlah penderita penyakit tidak menular karena disebabkan oleh pola hidup yang buruk. Karena itu ia mengimbau masyarakat agar mulai menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan menjaga asupan makanan secara seimbang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif