SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kecelakaan terjadi di jalan Solo-Purwodadi, Sragen, antara bus dengan mobil Avanza.
Solopos.com, SRAGEN — Bus Gandhos Abadi berpelat nomor AD 1401 H bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza berpelat nomor H 8660 HE di jalan Solo-Purwodadi kilometer 25, Jumat (11/8/2017) pukul 14.40 WIB.
Lokasi kejadiannya tepat di depan toko besi ADK, Modro RT 001/RW 002, Soko, Miri, Sragen. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Tapi sejumlah orang terluka.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah selatan (Solo) berusaha mendahului sepeda motor tak dikenal. Di saat bersamaan melaju bus Gandhos Abadi dari arah utara (utara).
Lantaran jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tak bisa dielakkan. Diduga mobil Avanza terlalu ke kanan saat menyalip sepeda motor sehingga memicu terjadinya kecelakaan.
Dari data Satlantas Polres Sragen diketahui pengemudi mobil Avanza itu bernama Sigit Prasetyo, 21, warga Krapyak RT 007/RW 011, Bintoro, Denak, Jateng. Dia berstatus mahasiswa. Saat itu dia bersama lima rekannya di dalam mobil.
Kelima rekan Sigit yaitu Edi Prasetyo, 21, warga Cabean RT 006/RW 006, Demak; Wakid Hidayatullah, 18, warga Cabean RT 006/RW 006, Demak; Lukman Sahadat, 21, warga Cabean RT 006/RW 006, Demak; Heri Wahyudi, 19, warga Cabean RT 006/RW 006, Demak; dan Wakid Abdul Qoher, 23, warga Cabean RT 006/RW 006, Demak.
Pengemudi dan penumpang mobil Avanza terluka dan harus dilarikan ke RSU Yakksi Gemolong. Sedangkan penumpang bus Gandhos Abadi yang terluka yaitu Murmini, 35, warga Dawung RT 006/RW 003, Sugihan, Toroh, Grobogan.
Murmini terluka di dada kiri. Dia dalam kondisi sadar dan dilarikan Klinik Asifa Miri, Sragen. Sedangkan bus Gandhos Abadi dikemudikan Imam Supriyono, 59, warga Minapadi RT 004/RW 009, Nusukan, Banjarsari, Solo.
Kasatlantas AKP Dwi Erna R. mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, didampingi Kanitlaka Iptu Darmaji, saat dihubungi Solopos.com mengonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Hanya beberapa korban luka, dan sudah mendapat perawatan medis,” ujar dia.