SOLOPOS.COM - Dua polisi memeriksa kunci kios milik Sugiyono di Pasar Plupuh, Sragen, yang dibobol maling, Kamis (10/8/2017). (Istimewa/AKP Winarso)
Pencurian Sragen, salah satu kios di Pasar Plupuh dibobol maling.
Solopos.com, SRAGEN — Kios milik Sugiyono, 41, pedagang asal Dukuh/Desa/Kecamatan Plupuh RT 004, di Pasar Plupuh, Sragen, dibobol maling, Kamis (10/8/2017) pukul 04.30 WIB.
Pencuri itu mengambil puluhan bungkus rokok senilai Rp15 juta. Peristiwa di Pasar Plupuh yang terletak di Dukuh Plandan RT 005, Desa/Kecamatan Plupuh, itu diketahui kali pertama oleh tukang sayur, Indra Sylistya, 25, warga Dukuh Ploso Kidul RT 002, Desa Ploso, Matesih, Karanganyar, pada pukul 04.30 WIB.
Indra kaget melihat kondisi pintu kios milik Sugiyono terbuka. Indra langsung memberi tahu tukang parkir Hartadi, 35, warga Dukuh/Desa Dari RT 004, Plupuh, Sragen.
“Dua saksi itu kemudian melihat ke dalam kios dan kondisinya berantakan. Hartadi langsung menghubungi Sugiyono tentang kejadian itu. Setelah korban datang, ia kaget melihat kiosnya yang ternyata disatroni pencuri. Barang yang hilang berupa rokok berbagai merek dengan kerugian mencapai Rp15 juta,” ujar Kapolsek Plupuh AKP Winarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman kepada Solopos.com, Kamis malam.
Winarso menyampaikan tim identifikasi Polres dan Polsek Plupuh sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pelakunya masih diselidiki. Laporan pencurian dengan pemberatan juga diterima Polsek Sambirejo dari Dukuh Pondok RT 018, Desa/Kecamatan Sambirejo, Sragen, pada Selasa (8/8/2017) lalu.
Namun peristiwa pencurian di rumah Sukarno, 54, pensiunan pegawai negeri sipil itu terjadi pada Sabtu (17/6/2017) pukul 19.45 WIB. Modusnya, pencuri masuk dengan mencongkel atau merusak pintu bagian belakang rumah.
Pencurian di Sambirejo itu mengakibatkan uang tunai Rp10 juta di dalam tas hitam raib, dompet di lemari berisi uang Rp5 juta juga ikut raib, serta ponsel merek Lenovo senilai Rp2 juta hilang.