Piala Super Eropa diwarnai dengan Real Madrid yang menjadi juara.
Solopos.com, SKOPJE — Real Madrid baru saja meraih trofi perdana mereka di musim 2017/2018 setelah menundukkan Manchester United di Piala Super Eropa. Tim yang dinakhodai Zinedine Zidane itu pun ingin memburu trofi kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Sergio Ramos dkk. menunjukkan gairah mereka memasuki musim 2017/2018 dengan membungkan Manchester United 2-1 di Philip II Arena, Skopje, Macedonia, Rabu (9/8/2017). El Real, sebutan Madrid, unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Casemiro dan Isco. Sedangkan United hanya mampu membalas lewat gol Romelu Lukaku.
Madrid menjadi tim pertama yang mampu meraih gelar Piala Super Eropa secara back-to-back sejak AC Milan besutan Arrigo Sachhi pada 1989 dan 1990. Zidane pun mengikuti jejak Sacchi sebagai manajer yang sukses dengan dua gelar Piala Super Eropa secara beruntun. Ini sekaligus trofi keenam Madrid dalam sekitar satu setengah tahun kepelatihan Zidane.
Namun tidak ada kata puas dalam kamus Los Blancos, julukan Madrid. Satu-satunya tim yang mampu mempertahankan gelar di era Liga Champions tersebut membidik trofi lebih banyak lagi musim ini. “Kami tahu, kami punya banyak talenta, dan dengan kerja keras, kami bisa meraih hal-hal luarbiasa. Kami sangat lapar, kami selalu ingin lebih,” jelas Zidane, seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Zidane melabeli penampilan Madrid “nyaris sempurna” saat menaklukkan United. Los Blancos memang tampak dominan, khususnya di babak pertama. Namun, Madrid baru bisa pecah telur lewat aksi Casemiro yang lolos dari jebakan offside untuk meneruskan umpan lambung Daniel Carvajal di menit ke-24.
Di babak kedua, aksi brilian Isco saat menjalin kerja sama satu-dua dengan Garet Bale untuk menusuk pertahanan Setan Merah, julukan United, dari sisi kiri, menghasilkan gol kedua Madrid pada menit 52. Sekitar 10 menit kemudian, United mempertipis ketertinggalan lewat gol Lukaku yang dicetak dengan memanfaatkan bola rebound tendangan Nemanja Matic yang tak bisa ditepis sempurna kiper Madrid, Keylor Navas.
“Kami bermain melawan tim yang dipenuhi pemain-pemain fantastis namun kami memaksa hasil pertandingan ditentukan sampai akhir. Kami memberi perlawanan,” jelas Manajer United, Jose Mourinho, yang menghibahkan medali peraknya kepada fans United, seperti dilansir Reuters.