Entertainment
Rabu, 9 Agustus 2017 - 23:10 WIB

Alami Pelecehan Seksual, Taylor Swift Seret Pelaku ke Meja Hijau

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taylor Swift dan Davie Mueller (Newzeb.com)

Taylor Swift menyeret orang yang melakukan pelecehan seksual kepadanya ke meja hijau.

Solopos.com, SOLO – Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift menjalani sidang kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya, Selasa (8/8/2017). Sebagai pelapor, Taylor Swift menceritakan perlakukan kurang ajar dari pria bernama David Mueller kepadanya.

Advertisement

Dilansir E News, Taylor Swift menghadiri sidang tersebut bersama ibunya, Andrea Swift. Sang bunda sampai menitikkan air mata selama persidangan berlangsung. Ia tak menyangka pelantun Bad Blood itu harus berurusan dengan pria seperti David Mueller.

Menurut Variety, peristiwa tak mengenakkan itu sebenarnya terjadi pada 2013 silam. Saat itu, Taylor yang tengah menggelar konser di Colorado, Amerika Serikat mendapat perlakuan tak menyenangkan dari David. Menurutnya, David sempat beberapa kali meremas bokongnya dalam sesi foto bersama.

Tudingan itu dibuktikan dengan foto David bersama Taylor dalam konser tersebut. Di foto itu, Taylor berada di antara David dan mantan kekasihnya, Shanon. Lengan kanan David terlihat berada di belakang pinggang Taylor. Menurut pengakuan Taylor, tangan David masuk ke dalam rok dan mencengkeram bokongnya.

Advertisement

Hal itu jelas membuat Taylor meradang. Ia yang tak terima dengan perlakuan itu langsung melapor ke pihak berwajib. Namun, David dengan tegas menyanggah tudingan itu. Sayangnya, bantahan itu malah menjadi bumerang baginya. Ia harus rela kehilangan pekerjaan sebagai penyiar radio setelah kejadian tersebut.

David yang tidak terima menuntut balik Taylor dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sampai saat ini, keduanya terus bersitegang. Ia menuntut Taylor memberikan uang kompensassi sebesar US$3 juta sekitar Rp39 miliar.

Tapi, pengacara Taylor Swift, Douglas Baldridge, menolak permintaan tersebut. Ia menuding David melakukan penipuan dengan menghilangkan bukti dan membuat kesaksian palsu. Sementara David bersikeras membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya. Menurutnya, foto yang dijadikan barang bukti itu tidak menunjukkan kesalahan apapun. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif