SOLOPOS.COM - Barcelona (JIBI/Solopos/Reuters/Albert Gea)
Barcelona bertanding melawan Chapecoense di laga pramusim.
Solopos.com, BARCELONA – Trofeo Joan Gamper antara tuan rumah Barcelona melawan Chapecoense lebih mirip laga sosial karena kekuatan kedua tim memang tak sebanding di lapangan. Meski demikian, bukan berarti tidak ada hal-hal menarik dari pertandingan yang dimenangi Barcelona dengan skor telak 5-0 tersebut.
Berikut lima hal yang bisa dipelajari dari laga itu seperti dikutip dari Squawka, Rabu (8/8/2017):
1. Penampilan Sempurna Deulofeu
1. Penampilan Sempurna Deulofeu
Setelah absen ke tur pramusim karena cedera, Gerard Deulofeu membawa Barcelona tampil agresif saat dimainkan di sayap kiri yang ditinggalkan Neymar. Dia tak hanya menunjukkan kemampuan individu tapi bisa menyatu dalam kolektivitas tim. Dia pun mencetak satu gol dan mengukir dua assist masing-masing untuk gol Sergio Busquets dan Lionel Messi.
2. Kehebatan Kiper Chapecoense
Penyelamatannya yang paling memukau, yakni ketika menyetop tembakan Lionel Messi. Dalam dua kali percobaan, Messi gagal membobol gawang Elias dan baru dipercobaan ketiga akhirnya La Pulga bisa mencatatkan namanya di papan skor.
3. Busquets Gelandang Terbaik di Dunia
Banyak yang menilai, musim lalu bukanlah musim terbaik Sergio Busquets. Namun selama pramusim ini, gelandang Barcelona itu kembali menunjukkan sihirnya. Busquets mengatur tempo permainan Barcelona sejak menit pertama.
Dia juga bermain dengan bola cepat ke area depan ketika mendapatkan bola, serta memberi tekanan untuk merebut bola saat dia tidak menguasainya. Pressing yang dia bangun menghasilkan peluang pertama bagi Messi di laga ini. Busquest juga mencetak gol brilian dari jarak 23 meter.
4. Ikatan Emosional Barcelona dengan Chapecoense
Lewat laga persahabatan ini, Chapecoense kembali mendapat perhatian dunia, bukan hanya karena tragedi kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan hampir semua skuat mereka di Kolombia, tahun lalu. Namun, Chapecoense bisa membuktikan penampilan mereka dalam urusan skill di lapangan.
Mereka pun mendapatkan hadiah uang dari undangan Barcelona di Trofeo Joan Gamper. Ini bukan kali pertama Barcelona menunjukkan “kepedulian” kepada klub asal Brasil ini. Setelah tragedi jatuhnya pesawat yang ditumpangi Chapecoense, Barcelona tak hanya mengucapkan ungkapkan duka cita namun menyumbang bingkisan senilai 250.000 euro (Rp3,9 miliar).
5. Jean-Michael Seri Jadi Prioritas Transfer
Setelah kehilangan Neymar, Barcelona disebut-sebut sedang getol mencari pemain ofensif. Dari Philippe Coutinho hingga Ousman Dembele dilaporkan menjadi bidakan utama Barcelona. Namun, Barca lebih baik memprioritaskan mendatangkan gelandang bertahan Jean-Michael Seri.
Barcelona masih memiliki Gerard Deulofeu dan Denis Suarez untuk diplot sebagai pengganti Neymar. Namun untuk barisan gelandang bertahan mereka kekurangan pelapis.