Lifestyle
Minggu, 6 Agustus 2017 - 05:00 WIB

TIPS KESEHATAN : Punya Anak Lelaki, Working Mom Rentan Kena Sakit Jantung

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi: Memiliki anak lelaki berpengaruh terhadap kesehatan jantung ibu. (moneycrashes.com)

Tips kesehatan kali ini membahas efek memiliki anak lelaki terhadap kesehatan para ibu bekerja.

Solopos.com, SOLO — Ladies, apakah Anda ibu bekerja (working mom) yang kebetulan memiliki anak lelaki? Hasil penelitian terbaru ini mungkin bisa membuat Anda lebih berhati-hati menjaga kesehatan sebab dari sebuah studi diketahui bahwa anak laki-laki dapat memicu gangguan kesehatan, terutama pada ibu mereka yang bekerja.

Advertisement

Klaim ini diungkapkan sejumlah peneliti dari Turin University, Italia yang melakukan pengamatan terhadap lebih dari 100.000 wanita. Sebagian besar dari mereka merupakan ibu pekerja dan 60 persen di antaranya mempunyai lebih dari satu anak.

Riwayat kesehatan masing-masing dari mereka diikuti terus oleh peneliti selama delapan tahun. Dan di satu titik mereka menemukan bahwa bekerja sambil mengurus rumah tangga tidak memunculkan risiko gangguan jantung pada wanita, kecuali jika mereka memiliki anak laki-laki.

Bahkan jika anak laki-lakinya lebih dari satu, atau minimal dua anak, maka risiko penyakit jantungnya bisa dua kali lebih besar daripada mereka yang tak memiliki keturunan sama sekali. Sebaliknya dampak ini tidak akan ditemukan jika mereka mempunyai anak perempuan.

Advertisement

Mengapa begitu? “Mengurus anak laki-laki sekaligus bekerja tampaknya memberikan ‘beban ganda’ bagi jantung wanita,” jelas peneliti seperti dikutip dari jurnal Social Science and Medicine, belum lama ini.

Pertama, mereka harus membereskan lebih banyak pekerjaan rumah tangga sepulang kerja. Lain halnya dengan anak perempuan, mereka biasanya tak keberatan jika harus membereskan kamar atau membantu ibu mereka menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

Kedua, remaja laki-laki juga lebih banyak menimbulkan masalah sehingga memicu stres yang lebih besar bagi ibu mereka.

Advertisement

“Sedangkan alasan ketiga berkaitan dengan kondisi sang ibu sejak mengandung si anak laki-laki, karena bayi laki-laki lebih membebani jantung ibu ketimbang bayi perempuan,” tambah peneliti.

Sebelumnya sebuah penelitian dari Finlandia mengungkapkan memiliki banyak anak laki-laki memperpendek usia ibu. Peneliti menduga ketika di kandungan, bayi laki-laki menghasilkan lebih banyak hormon testosterone daripada anak perempuan padahal hal itu dapat melemahkan sistem kekebalan sang ibu.

Lagipula bayi laki-laki tumbuh lebih cepat di dalam rahim sehingga terasa lebih berat ketika di kandungan, artinya menempatkan lebih banyak beban pada tubuh ibu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif