SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
Pomprov Jateng diwarnai dengan tim Basket UNS yang masuk empat besar.
Solopos.com, SEMARANG – Tim basket putra Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses melaju ke semifinal Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Tengah setelah mengalahkan lawan-lawannya dalam babak penyisihan di GOR Universitas Katholik (Unika) Soegijapranata Semarang, Selasa (1/8/2017).
Samuel Devin dkk. sudah ditunggu Universitas Pekalongan (Unikal) di semifinal yang bakal digelar Kamis (3/8/2017). UNS lolos ke empat besar dengan predikat juara pool B setelah membungkam Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) 85-49 dan Unika Soegijapranata 77-73. Adapan Unikal yang bakal dihadapi UNS di semifinal adalah runner up Pool A.
Menyandang status juara bertahan Pomprov 2015, UNS menjadi tim yang diunggulkan bersama Universitas Negeri Semarang (Unnes). Namun tim asuhan Yullius Dobby ini sempat kesulitan di laga kedua penyisihan melawan tuan rumah Unika, Selasa malam.
UNS bahkan sempat tertinggal 20-30 di quarter kedua menyusul penampilan spartan Unika. Di quarter ketiga UNS mulai mengejar hingga skor sama kuat 50-50. Sampai quarter terakhir kedua tim masih susul menyusul angka hingga akhirnya UNS menang dengan skor tipis 77-73.
“Kami tidak menyangka Unika sekuat ini. Biasanya kami bisa menang dengan margin skor cukup jauh. Mungkin karena faktor tuan rumah, mereka ngotot mengejar kemenangan,” ujar Dobby saat dihubungi Solopos.com, Rabu (2/8/2017).
Disinggung peluang di babak semifinal, Dobby optimistis timnya mampu membereskan Unikal untuk melangkah ke final. Dobby menyebut di atas kertas Samuel Devin dkk. bisa mengatasi Unikal jika melihat permainan lawannya itu di penyisihan.
“Kita lihat di laga nanti. Kalau kami sudah menang angka cukup jauh di pertengahan quarter, mungkin akan ada rotasi. Ini karena final akan langsung digelar malam harinya,” terang dia.
Dobby mengatakan gelar juara adalah harga mati untuk melangkah ke ajang nasional di Makassar. Dua tahun lalu UNS sebenarnya berkesempatan mewakili jateng di ajang POM nasional. Namun karena lokasi turnamen berada di Aceh, mereka batal mengikuti ajang itu. “Meski materi pemain kami hampir 100% berubah dibanding dua tahun lalu, kami yakin bisa mempertahankan gelar,” ucapnya.
Di semifinal lain, runner up Pomprov 2015 Unnes akan ditantang tuan rumah Unika. Laga ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim punya kemampuan relatif berimbang.