SOLOPOS.COM - Hidangan bernama I'm not hungry di restoran Farger's Island (Today.com)
Kisah unik kali ini tentang restoran yang menjadikan celotehan anak-anak sebagai nama hidangan istimewa.
Solopos.com, SOLO – Bisnis kuliner terus berkembang pesat. Bukan hanya di Indonesia, bisnis ini tengah menjadi tren di hampir setiap negara. Menjamurnya bisnis kuliner ini membuat persaingan semakin ketat. Hal itu membuat para pengusaha harus berinovasi membuat sesuatu yang berbeda demi memajukan usaha mereka, seperti yang dilakukan pemilik restoran Farger’s Island di Ocean City, Maryland, Amerika Serikat.
Dikutip Solopos.com dari Today, Selasa (1/8/2017), pemilik Farger’s Island membuat inovasi pada menu yang dijual. Restoran yang berkonsep rumahan itu memiliki trik khusus untuk menarik minat konsumen, khususnya anak-anak. Caranya, mereka menyediakan menu santap siang dengan nama yang berasal dari celotehan anak-anak.
Restoran itu menyediakan berbagai macam makanan dengan nama unik seperti I don’t know yakni roti tiga lapis, I don’t care, roti lapis dengan olesan selai kacang dan pisang, I’m not hungry, ayam goreng lezat, dan I don’t want that, kentang goreng. Semua hidangan itu sengaja diberi nama unik agar menarik bagi anak-anak.
Nama hidangan unik itu terinspirasi dari kalimat rengekan yang sering dikatakan anak-anak saat diajak makan oleh orang tua mereka. Hal ini diambil dari pengalaman pribadi sang pemilik restoran, John Farger. Anaknya, Malorie, selalu merengek saat ditawari berbagai makanan yang tidak disukai.
Ide brilian itu pun mendapat respons positif dari pelanggan. Mereka sangat senang sekaligus terhibur dengan nama hidanganunik yang ditawarkan restoran milik John Farger. Sampai saat ini, kabarnya restoran itu tak pernah sepi pembeli.
John Farger bukan orang pertama yang membuat kreasi unik tersebut. Sebelumnya, seorang koki di Pennsylvania memenangkan lomba memasak hidangan khusus anak-anak. Ia sukses meraih predikat juara berkat hidangan bernama I don’t know, berisi hot dog dan kentang goreng.
