SOLOPOS.COM - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon. (JIBI/REUTERS/Giorgio Perottino)
Gianluigi Buffon tetap santai meski belum pernah memenangi Liga Champions.
Solopos.com, TURIN – Gianluigi Buffon belum pernah merasakan gelar Liga Champions. Padahal, dia sudah memasuki masa akhir kariernya sebagai pesepakbola. Kendati demikian, dia tak merasa gelisah.
Buffon memang belum mengangkat gelar Liga Champions selama 20 tahun kariernya sebagai pesepakbola profesional. Padahal, dia memiliki sederet trofi domestik di Italia. Buffon tercatat punya delapan medali juara Serie-A bersama Juve, dan empat total trofi Coppa Italia bersama Juve dan Parma.
Bahkan, Buffon pun sudah pernah merasakan gelar juara dunia bersama Timnas Italia pada 2006 silam. Tak ayal, kiper yang kini berusia 39 tahun itu disebut-sebut ingin melengkapi kariernya dengan gelar Liga Champions sebelum pensiun.
Namun, usaha Buffon selalu gagal. Tiga kali Buffon melangkah ke babak final Liga Champions bersama Juve, namun tiga kali pula gagal. Pertama saat ditumbangkan AC Milan pada final Liga Champions musim 2002/2003 lewat adu penalti.
Sementara dua lainnya terjadi dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2014/2015, Buffon gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar karena Juve dikalahkan Barcelona. Sedangkan pada 2016/2017 alias musim lalu, Juve kalah dari Real Madrid di final.
Upaya Buffon pun disebut-sebut tinggal pada musim depan. Pasalnya kiper Timnas Italia itu telah mengindikasikan bakal pensiun selepas Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang. Kendati berpotensi tak memenangi Liga Champions selama kariernya, Buffon tak resah.
“[Musim 2017-18] akan menjadi musim yang spesial, tapi aku mau membuatnya lebih mengagumkan lagi dengan tampil di level terbaikku, untuk membantu Juve mengulang tahun-tahun yang indah,” cetus kiper yang juga menjadi kapten Juventus ini seperti dilansir Football Italia, Kamis (27/7/2017).
“Sekarang atau tidak akan pernah menjuarai Liga Champions? Tidak, Liga Champions memang selalu menjadi motivasi untuk meningkat dan menikmati emosi-emosi seperti menghadapi beberapa pemain tertentu di stadion-stadion tertentu.”
“Hal itu tidak membuatku merasa gelisah juga bukanlah sebuah obsesi. Tidak memiliki gelar Liga Champions tidak pernah menjadi sebuah arti negatif untukku, tidak juga sekarang,” tandas Buffon.