Sport
Jumat, 28 Juli 2017 - 19:25 WIB

Suporter Sepak Bola Meninggal Lagi, PSSI Siapkan Divisi Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSSI (PSSI.Org)

Sepak bola Indonesia kembali diwarnai dengan meninggalnya seorang suporter.

Solopos.com, JAKARTA – Suporter Persib Bandung, Ricko Andrean, meninggal dunia usai dikroyok oknum suporter Persib lainnya saat melawan Persija dalam lanjutan Liga 1, beberapa waktu lalu. Ricko sempat tak sadarkan diri dalam beberapa hari hingga akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung, Kamis (27/7/2017).

Advertisement

Kasus kekerasan terhadap suporter ini pun mendapat perhatian dari lembaga sepak bola Indonesia, PSSI. PSSI pun berencana membuat divisi khusus untuk melakukan pendekatan dengan fans dan komunitas sepak bola di Indonesia. Pasalnya, sudah berulang kali korban tewas terjadi di Indonesia akibat kerusuhan suporter.

Menurut berita yang beredar, Ricko Andrean, dikroyok oleh sejumlah bobotoh lantaran dianggap sebagai pendukung Persija. Padahal, Ricko adalah penggermar Persib yang kebetulan tak memakai atribut Maung Bandung. Laga Persib vs Persija sendiri diwarnai dengan kericuhan di akhir laga dengan pelemparan botol oleh pendukung tuan rumah.

“PSSI mengetahui bahwa perhatian terhadap fans di Indonesia perlu mendapatkan porsi khusus. Di dalam unit kerja PSSI saat ini ada divisi khusus area fans dan community engagement yang secara langsung akan bertindak untuk mengatasi hal-hal dan kejadian sekitar fans dan pendukung sepak bola Indonesia,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, di situs resmi PSSI, Kamis.

Advertisement

Tisha menambahkan masalah suporter memang bukan urusan yang mudah. Menurutnya, masalah itu merupakan pekerjaan rumah yang cukup menantang dalam sepak bola Indonesia, yang irisannya dengan aspek sosio-kultural bangsa.

“Saya secara pribadi dan sekaligus mewakili PSSI sangat prihatin akan insiden yang terjadi. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi. Duka mendalam untuk saudara Ricko Andrean. Semoga keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan,” ungkap Tisha.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif