SOLOPOS.COM - Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty (Instagram @andhiikapratama)
Unggahan Andhika dan Ussy yang seolah tampak saling berbalas di media sosial dibantah terkait aksi saling sindir.
Solopos.com, JAKARTA – Belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan postingan suami istri, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty di Instagram. Bagaimana tidak, keduanya saling berbalas pesan sindiran halus yang sontak saja langsung bikin heboh para warganet
Tak ingin berlarut-larut menjadi perbincangan publik, Andhika pun akhirnya angkat suara. Ia memastikan tidak menyindir siapa pun terkait postingan quote yang diunggah sang istri di laman Instagram pribadinya.
“Itu kan kutipan kata-kata yang lagi relate aja kayak kita. Ya enggak ada salahnya di-posting,” ujarnya seperti dilansir Okezone, Jumat (21/7/2017).
“Itu kan kutipan kata-kata yang lagi relate aja kayak kita. Ya enggak ada salahnya di-posting,” ujarnya seperti dilansir Okezone, Jumat (21/7/2017).
Beberapa waktu lalu, Ussy memang sempat mengunggah sepenggal kutipan Twitter, Mahathir Mohammad dengan caption yang cukup menohok.
“Sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga,” demikian bunyi caption yang mengiringi unggahan Ussy.
“Banget tuh orang lebih hina dari bangke,” ujar Andhika saat itu.
Kontan saja netizen mulai mengaitkan sindiran suami istri itu diarahkan kepada sosok Ashanty. Dalam beberapa komentar, mereka menilai dugaan tersebut berawal dari kisruh soal bisnis kue di Kota Malang.
Namun saat dikonfirmasi kepada Andhika, pria 30 tahun itu enggan menyebutkan siapa sosok yang dimaksudkan. Bintang The Butterfly itu pun enggan memberikan gambaran yang lebih terperinci sehingga membuat para netizen semakin bertanya-tanya.
“Ya karena memang kejadiannya enggak enak aja. Jadi semoga orang yang bersangkutan sih sadar saja. Bukan julid sih sebenarnya ini enggak berkaitan dengan banyak orang. Hanya orang yang pernah ada di kehidupan kita aja,” sambungnya.
Sementara itu, cuitan Twitter yang diposting ulang oleh Ussy di Instagram adalah peribahasa soal kejujuran.
“Biar mulut sepandai pisau bila berbicara, asal ada kejujuran dalam kata. Daripada mulut semanis madu tapi ada bangkai di baliknya,” demikian lanjut tweet tersebut.