SOLOPOS.COM - Anggota Rotary Club Solo membagikan paket sembako kepada abdi dalem keraton di Bangsal Smarakata, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat (21/7/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Rotary Club Solo Area melakukan kegiatan sosial.
Solopos.com, SOLO — Rotary Club Solo Area selesai merenovasi tiga ruang mandi cuci kakus (MCK) di kawasan Sekul Langgen, Wirengan Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Anggota klub yang terdiri atas Rotary Club Solo Kartini, Rotary Club Soloraya, dan Rotary Club Sriwedari, kemudian meresmikan fasilitas sanitary itu pada Jumat (21/7/2017). Peresmian juga dihadiri Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Edwin Apria Chandra.
Selain meresmikan bantuan fasilitas sanitary, Rotary Club juga memberikan bantuan 150 paket sembako kepada abdi dalem Keraton Solo.
Menurut Presiden Rotary Club Solo periode 2016-2017, Isfantin Bharoto, kegiatan sosial yang digelar di kawasan Baluwarti tersebut merupakan bagian dari prosesi pergantian kepresidenan di Rotary Solo.
Untuk selanjutnya, Presiden Rotary Club Solo periode 2017-2018 dipegang Kris Gareng. Isfantin menyebutkan bantuan sanitary adalah salah satu dari enam program sosial Rotary Club Solo. Selama periode 2016-2017, Rotary Club Solo sudah merenovasi dan membangun 30 ruang MCK di sejumlah wilayah di Kota Solo.
“Target kami selanjutnya adalah membangun atau merenovasi lagi 70 ruang MCK , jadi genap 100 ruang MCK. Namun untuk ke 70 ruang MCK itu masih kami cari target sasaran terutama di wilayah yang sangat membutuhkan,” kata Isfantin di halaman Keraton Solo.
Dia prihatin karena di Kota Solo masih banyak kampung dengan fasilitas sanitary yang kurang memadai. “Padahal sanitary adalah kunci penting untuk mewujudkan masyarakat sehat,” ungkap dia.
Tiga ruang MCK di Sekul Langgen yang terdiri dari kamar mandi dan jamban harapannya bisa dipergunakan sebaik-baiknya oleh 100 warga setempat.
Sekretaris Eksekutif Rotary Club Solo, Maryam Kartonagoro, menambahkan beberapa kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan Rotary Club Solo antara lain sosialisasi tentang pencegahan berbagai macam penyakit salah satunya talasemia, renovasi rumah tak layak huni, dan untuk generasi muda mereka juga akan mengajak sejumlah siswa outbond ke Jerman dan Brasil tahun ini.