SOLOPOS.COM - Chester Bennington, tampil di MMRBQ Music Festival, 16 Mei 2015. (IndianExpress.com)
Dunia musik berduka menyusul kabar vokalis band besar Linkin Park, Chester Bennington mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estate, Californa, Kamis
Harianjogja.com, JOGJA– Dunia musik berduka menyusul kabar vokalis band besar Linkin Park, Chester Bennington mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estate, Californa, Kamis (20/7/2017) waktu setempat. Depresi menjadi alasan di balik keputusan mengakhiri hidupnya.
People menuliskan, Bennington telah terang-terangan berbicara tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dalam beberapa kesempatan wawancara. Pada 2015, ia mengungkapkan tentang masa-masa gelapnya kepada Rock Sound.
“Dulu, saya benar-benar membenci kehidupan dan saya seperti tidak ingin memiliki perasaan. Saya ingin jadi sosiopat. Saya tidak ingin melakukan apapun. Saya tidak ingin peduli apa yang orang lain rasakan. Saya ingin tidak merasakan apa-apa,” ujar dia kala itu.
Dalam kesempatan wawancara lainnya dengan Kerrang pada 2011, pria yang tutup usia 41 tahun ini mengungkapkan pernah dianiaya ketika berusia tujuh tahun.
“Jika saya berpikir ke belakang ketika saya sangat muda, saat saya dianiaya, saat semua hal buruk terjadi di sekitar, saya gemetar ketakutan,” ucap dia waktu itu.
Ia bergabung dengan Linkin Park pada 1999 dan band itu mencetak kesuksesan komersialnya dengan album Hybrid Theory yang mencakup lagu Crawling, In The End, dan One Step Closer. Ia mengunggakan kecanduannya sebagai inspirasi.
Lagu Crawling, buka satu-satunya lagu yang mengandung kiasan depresi dan perselisihan diri. Kemudian, ketika wawancara dengan Rock Sound pada Maret 2017, Bennington mengatakan lagu Heavy adalah tentang merelakan dan melepaskan perasaan buruk dan bermasalah.
“Ada sebuah lirik, If I just let go, I’d be set free [Jika aku melepasnya, maka aku akan bebas] datang dari arti Heavy [berat] sebenarnya. Jika aku mulai menyanyikan lagu itu dan mengatakan, I don’t like my mind right now [aku tidak suka pikiranku sekarang], itu sangat nyata,” kata dia.
Bennington juga mengatakan, ini bukan lingkungan yang aman untuknya kecuali kalau ia melakukan hal yang perlu dilakukan. Hal itu yakni mengurus dirinya sendiri, menjadi nyata, terbuka, mengeluarkan semua, dan melangkah untuk membuat dirinya utuh.
Kemudian, lingkungannya menjadi lingkungan yang cukup aman, tetapi hal menjadi buruk dengan cepat. “Sangat bagus mengeluarkan itu semua,” papar dia.