Jateng
Sabtu, 22 Juli 2017 - 13:50 WIB

ASIA AUTO GYMKHANA COMPETITION 2017 : Hari Ini, Depan Gubernuran Jadi Sirkuit Balap

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Sabtu (22/7/2017), disulap jadi sirkuit balap. (JIBI/Solopos/Antara/ I.C.Senjaya)

Asia Auto Gymkhana Competition 2017 menjadikan depan Gubernuran Jateng sebagai sirkuit balap.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ruas Jl. Pahlawan Semarang depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2017) ini, ditutup sebagian bagi arus lalu lintas kendaraan. Ruas jalan itu dijadikan sebagai sirkuit dadakan untuk kejuaraan ketangkasan mengendarai mobil Asia Auto Gymkhana Competition 2017.

Advertisement

Penutupan salah satu ruas Jl. Pahlawan sepanjang 500 m di depan Gubernuran Jateng untuk Asia Auto Gymkhana Competition 2017 itu sudah berlangsung sejak Jumat (21/7/2017) malam. Kejuaraan balap mobil itu rencananya berlangsung hingga Minggu (23/7/2017).

Akibat penutupan salah satu ruas jalan tersebut, petugas mengalihkan kendaraan yang akan melintas di depan kantor Gubernur Jawa Tengah itu. Ruas jalan sisi timur yang terdiri atas dua lajur harus digunakan untuk lalu lintas kendaraan dari kedua arah. Penutupan ruas jalan itu dilakukan mulai depan Gedung Rimba Graha hingga Bundaran Air Mancur Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Semarang Achyani membenarkan pengajuan izin penggunaan jalan raya untuk kegiatan balapan itu. “Kalau jalan kota memang izinnya ke pemkot,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, kejuaraan Asia Auto Gymkhana Competition 2017 yang diikuti pembalap dari 16 negara tersebut merupakan ajang tingkat internasional. Ia menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya promosi Kota Semarang.

Pemilihan Jl. Pahlawan untuk sirkuit Asia Auto Gymkhana Competition 2017 itu, lanjut dia, merupakan permintaan dari pihak penyelenggara. Diakuinya, tidak menutup kemungkinan jika kegiatan yang akan digelar hingga hari Minggu tersebut akan berdampak terhadap pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan. “Seperti Ramadan lalu juga tidak ada car free day, besok bisa juga ditiadakan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif