SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Radar JIBI/Harian Jogja/Reuters
TNI AU melengkapi keamanan di sisi Selatan
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebuah alat radar baru akan memperkuat sistem pengamanan Satradar 215/Congot di Jangkaran, Temon, Kulonprogo. Radar buatan Denmark senilai Rp190 miliar tersebut segera menggantikan radar lama yang sudah mulai mengalami degradasi.
Baca Juga : TNI AU : Satradar Congot Punya Radar Baru
Komandan Satradar 215/Congot TNI AU, Mayor Lek Joko Dwi Maryanto mengatakan radar baru juga diharapkan bisa mendukung sistem pengamanan bagi bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA).
“Ini hanya kebetulan saja ada bandara baru di sini tapi dengan begitu justru menjadi multi fungsi. Nanti kita optimalkan untuk bandara juga,” ujar dia, Kamis (20/7/2017)
Sementara itu, Komandan Kodim/0731 Kulonprogo, Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman berpendapat rematerialisasi radar memang sudah semestinya dilakukan. Dia pun sepakat jika radar baru dapat mendukung operasional NYIA yang bakal dibangun di Kulonprogo.
“Satradar Congot ini adalah salah satu satuan radar yang ada di wilayah selatan sehingga tentunya memiliki nilai strategis yang sangat tinggi. Kalau untuk keamanan negara, kita pasti mendukung,” ucap Teguh.
Tanggapan serupa juga disampaikan Kapolres Kulonprogo, AKBP Irfan Rifai. Dia pun menyambut baik adanya alutsista baru dalam sistem pertahanan dan keamanan itu. Terlebih karena radar itu juga akan difungsikan untuk mendukung operasional NYIA. Hal itu sejalan dengan komitmen Polres Kulonprogo untuk mewujudkan keamanan di kawasan bandara.
“Tugas kita ikut mendukung keamanan kawasan, termasuk di sekitar radar [Satradar Congot],” ungkap Irfan.