SOLOPOS.COM - Chester Bennington di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 18 Juni 2017. (JIBI/Reuters/Mario Anzuoni)
Chester Bennington sempat mendapat perlakukan tidak mengenakkan semasa kecil yang membuat dirinya ingin mengakhiri hidup.
Solopos.com, LOS ANGELES – Vokalis band legendaris Linkin Park, Chester Bennington, meninggal dunia Kamis, 20 Juli 2017 waktu setempat. Chester yang saat ini berusia 41 tahun ditemukan dalam keadaan tergantung di langit-langit rumah kediamannya di kawasan Palos Verdes Estates, Los Angeles pada pukul 9 pagi.
Chester Bennington pernah mengungkapkan keinginannya melakukan bunuh diri. Keinginan ini muncul karena semasa kecil sang musisi mendapatkan siksaan dari pria yang lebih tua.
(Baca Juga: Chester Bennington Meninggal Bunuh Diri)
(Baca Juga: Chester Bennington Meninggal Bunuh Diri)
Mengutip TMZ, Jumat (21/7/2017) pagi WIB, Kamis (20/7/2017), mata publik benar-benar terbuka karena keinginan itu menjadi kenyataan. Chester bunuh diri dengan cara gantung diri di kediaman pribadinya.
Pilihan Chester mengakhiri hidupnya sama seperti mendiang sang sahabat, Chris Cornell pada Mei lalu. Musisi dan pencipta lagu dari band Soundgarden itu ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya.
(Baca Juga: Sebelum Meninggal, Chester Bennington Tulis Surat Buat Mendiang Chris Cornell)
Istri Cornell, Vicky, men-tweet sebuah pesan menyusul berita kematian Chester. Dia mengatakan “Tepat ketika aku berpikir hatiku tidak hancur lagi, aku menyayangimu,” kata dia.
Sebelum meninggal Chester diketahui telah lama berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol selama bertahun-tahun.
Chester Bennington sempat menuliskan sebuah surat pada mendiang sahabatnya Chris Cornell sebelum meninggal dunia. Dalam akun Twitter-nya Chester mengunggah surat itu. Mengawali surat, dia berkisah soal mimpinya soal band the Beatles dan musisi Rocky Raccoon yang menatap wajah istrinya.
(Baca Juga: Chester Bennington Bunuh Diri di Hari Ulang Tahun Mendiang Chris Cornell)
Chester melanjutkan, sang istri lantas memberitahunya kalau sahabat terbaiknya telah tiada dan kesedihan meliputi Chester. Dia bercerita banyak kenangan indah bersama sahabat dan keluarganya itu.
Bagi Chester, Cornell telah memberinya banyak inspiasi yang bahkan tak disadari Cornell. Dia lantas memuji sahabatnya itu, suara, talenta, sikapnya, semuanya. Sang sahabat telah membantunya untuk memahami berbagai hal dalam hidup.