Entertainment
Jumat, 21 Juli 2017 - 18:45 WIB

Chester Bennington Meninggal, Giring Nidji Kehilangan Panutan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Giring Nidji (Instagram @giring)

Giring Nidji mengaku kehilangan panutan setelah mendengar kabar Chester Bennington meninggal.

Solopos.com, SOLO – Kematian vokalis grup musik rok Amerika Serikat, Linkin Park, Chester Bennington, Jumat (21/7/2017) membuat pengggemar terkejut. Mereka tak menyangka kehidupan pria berusia 41 tahun itu berakhir tragis. Ia ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di langit-langit rumahnya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat.

Advertisement

Kabar duka itu membuat Giring Ganesha yang merupakan penggemar Linkin Park berduka. Ia mengaku sangat kehilangan sosok Chester Bennington. Sebab, vokalis band Nidji itu telah menjadi penggemar Linkin Park sejak masih duduk di bangku SMA.

“Saat gue SMA, Linkin Park baru saja mulai perjalanan karier mereka yang luar biasa. Format rok, hip metal, dan alternative music yang mereka usung membuat kita yang berjiwa ABG terbakar dengan emosi dan merasa keren mendengarkan Linkin Park,” ungkap Giring lewat Instagram pribadinya, @giring.

Advertisement

“Saat gue SMA, Linkin Park baru saja mulai perjalanan karier mereka yang luar biasa. Format rok, hip metal, dan alternative music yang mereka usung membuat kita yang berjiwa ABG terbakar dengan emosi dan merasa keren mendengarkan Linkin Park,” ungkap Giring lewat Instagram pribadinya, @giring.

Sebagai vokalis gand, Giring rupanya banyak belajar teknik vokal dari Chester. Ia juga sangat mengagumi pesona yang membuat Chester diidolakan banyak orang. “Sebagai seorang vokalis aku sendiri mengagumi teknik vokal dari almarhum Chester. Mengagumi karismanya dan juga saat menonton wawancaranya dia terlihat tenang dan bahagia,” sambung Giring.

Giring tak menyangka penyanyi yang diidolakannya itu telah tiada. Ia semakin sedih kala membaca berita yang menyebut Chester meninggal dengan cara gantung diri. “Pagi ini terbangun dan membaca bahwa Chester meninggal gantung diri. Dia memiliki enam anak dari dua istri dan kabarnya selama bertahun-tahun memerangi kecanduan alkohol dan narkoba, akibat memerangi trauma saat kecil dianiaya oleh orang yang lebih dewasa,” lanjutnya.

Advertisement

“Di saat bersamaan aku juga ingin bilang bahwa di saat kita patah, rusak, jatuh, dan tersakiti selalu ingat bahwa cobaan datang hanya untuk kita lewati. Kebahagiaan dan rasa sakit bukan sesuatu yang kekal. Hanya cinta dari Tuhan yang kekal dan abadi,” tandasnya.

Ratusan komentar membanjir pada unggahan tersebut. Sama seperti Giring, warganet yang kebanyakan merupakan penggemar Linkin Park tak menyangka kematian Chester sangat tragis. Mereka lantas melantunkan doa terbaik kepada sang idola.

“Ya Allah #savechildren akibat buruk dari perlakuan di masa kecil. Ini saja terjadi sama orang yang sangat terkenal. Bagaimana kondisi anak-anak saat ini. Semoga kematian Chester menjadi pelajaran bagi kita semua. Selamat jalan dan istirahatlah dengan tenang,” tulis @dederahmadja21.

Advertisement

“Heran kenapa orang terkenal, sukses, dan kaya raya masih kepikiran untuk bunuh diri. Apa mereka tidak ingin menikmati hidup yang indah penuh dengan kemewahan. Apa yang ada dipikirannya? Kasihan sekali Chester yang hidupnya tidak bahagia. Selamat jalan, semua karyamu akan menjadi kenangan indah bagi kami,” sambung @unaadi.

“Semoga damai di surga. Menurut saya kemungkinan dia bunuh diri karena pikirannya sedang buntu. Kasihan dia yang trauma dengan masa kecil sampai melakukan hal seperti itu. Semoga seluruh anak di dunia selalu mendapatkan perlindungan Tuhan dan orang-orang dewasa di sekitarnya, amin. Selamat jalan Chester,” lanjut @dellypuspawati. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif