Jogja
Rabu, 19 Juli 2017 - 16:55 WIB

Tahun Ajaran Baru, Penjualan Motor Bekas Naik 100%

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon pembeli mendatangi diler motor bekas yang ada di Jalan Magelang, Selasa (18/7/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Pengusaha motor bekas kelarisan saat musim tahun ajaran baru

Harianjogja.com, JOGJA-Pedagang sepeda motor bekas kelarisan saat musim tahun ajaran baru seperti ini. Sebab, penjualannya mengalami kenaikan lebih dari 100%.

Advertisement

Bambang, pemilik diler motor bekas Harto Mulyo Motor di Jalan Magelang, Mlati, Sleman mengatakan kenaikan permintaan sepeda motor bekas terjadi pasca Lebaran.

“Tanggal 3 [Juli] saya buka, sampai hari ini [18/7/2017] penjualannya bagus dan menurut teman-teman seprofesi semuanya meningkat penjualannya,” kata Bambang pada Harianjogja.com, Selasa (18/7/2017).

Saat penjualan ramai seperti ini, ia bisa menjual satu unit sepeda motor per hari. Menurutnya kondisi saat ini berbeda dengan hari biasa yang hanya bisa terjual 10 unit per bulannya. Jika per hari bisa menjual satu unit, dalam sebulan, Bambang bisa melepas sepeda motor bekasnya sekitar 30 unit.

Advertisement

Ia mengatakan, tren peningkatan penjualan sepeda motor bekas selalu terjadi setiap pertengahan tahun atau saat menjelang tahun ajaran baru. Tidak hanya mahasiswa, orang tua mahasiswa juga berbondong-bondong membeli sepeda motor bekas untuk moda transportasi anaknya selama kuliah di Jogja.

Bambang mengatakan, dari sekian banyak sepeda motor yang terjual, kebanyakan adalah motor jenis matik yang banyak diminati konsumen. “Kira-kira 60 sampai 70 persennya itu matik. Apapun matik, laris,” tuturnya.

Bambang menjual motor matik mulai Rp7 juta.

Advertisement

Kebanyakan pembeli berasal dari luar Jogja, meski sebagian ada pula dari masyarakat Jogja yang menginvestasikan uangnya untuk membeli sepeda motor bekas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif