Teknologi
Jumat, 14 Juli 2017 - 22:45 WIB

Tas yang Dibawa Neil Amstrong ke Bulan Dihargai Rp53 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tas Neil Amstrong (Reuters)

Tas sampel debu yang dibawa Neil Amstrong ke Bulan dihargai Rp53 miliar.

Solopos.com, NEW YORK – Tas yang digunakan oleh astronot Amerika Serikat (AS) Neil Amstrong untuk membawa sampel debu bulan ke Bumi dilelang. Tas tersebut dilelang dengan memorabilia luar angkasa lain pada pekan depan di New York.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Jumat (14/7/2017), tas Neil Amstrong diperkirakan akan terjual hingga US$4 juta atau setara Rp53,1 miliar. Lelang akan dilakukan di rumah lelang internasional Sotheby juga meliputi rencana penerbangan Apollo 13 dengan anotasi awaknya, pakaian antariksa yang dikenakan oleh astronaut Amerika Serikat Gus Grissom, dan foto-foto bulan yang diambil oleh Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA).

Lelang akan diselenggarakan, Kamis (20/7/2017), tepat pada ulang tahun ke-48 pendaratan pertama ke Bulan, dan penyelenggara berharap bisa menarik banyak pengunjung.

“Ini [antariksa] adalah satu dari sedikit subjek yang saya kira tidak spesifik secara kultural. Tidak masalah apa agamamu, darimana kau berasal dan apa bahasamu,” kata Cassandra Hatton, wakil presiden dan spesialis senior di Sotheby’s, Rabu (12/7/2017).

Advertisement

“Kita semua punya pengalaman sama, menatap langit dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi di antara bintang-bintang itu,” lanjutnya.

Tas tas sampel berukuran 12 inchi kali 8,5 inchi dengan label “Lunar Sample Return” itu tidak diketahui puluhan tahun setelah Armstrong dan kru Apollo 11 lain kembali ke rumah pada Juli 1969.

Bertahun-tahun ada dalam satu kotak, tak teridentifikasi, di Johnson Space Center di Houston. Tas itu pada akhirnya muncul di garasi manajer museum Kansas, Max Ary, yang dinyatakan bersalah sebagai pencurinya pada 2014 menurut catatan pengadilan.

Advertisement

Tas itu disita oleh U.S. Marshals Service, yang melelangnya tiga kali namun tidak ada yang menawar sampai dibeli seharga US$995 atau setara Rp13,2 juta oleh seorang pengacara area Chicago, Nancy Lee Carlson, pada 2015.

Ia mengirim tas itu ke NASA untuk otentikasi, dan ketika terungkap tas itu pernah digunakan oleh Armstrong dan masih ada jejak debu bulan di dalamnya, NASA memutuskan untuk menyimpannya.

Carlson berhasil menggugat NASA untuk mendapatkan kembali tas itu, dan perhatian akibat gugatan hukumnya memicu pertanyaan dari para pembeli potensial menurut Sotheby’s. Itu membuat Carlson memutuskan untuk kembali melelangnya.

Advertisement
Kata Kunci : Neil Amstrong
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif