Sport
Jumat, 14 Juli 2017 - 07:30 WIB

Juara Indonesia Open 2017, Tontowi/Liliyana Diguyur Bonus Rp500 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tontowi Ahmada/Liliyana Natsir (Badmintonindonesia.org)

Tontowi/Liliyana mendapat bonus.

Solopos.com, JAKARTA – Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat bonus dari sejumlah pihak setelah menjuarai ajang Indonesia Open 2017. Total bonus mencapai Rp500 juta, masing-masing Tontowi dan Liliyana mendapat Rp250 juta.

Advertisement

Tontowi/Liliyana mempersembahkan satu-satunya gelar bagi Indonesia di Indonesia Open 2017 usai mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 22-20, 21-15. Gelar ini memang terasa begitu spesial. Bagi Tontowi/Liliyana, setelah tujuh tahun berpartisipasi di Indonesia Open, baru kali ini mereka berhasil naik podium juara.

Berpindahnya tempat penyelenggaraan turnamen dari Istora Senayan ke JCC Plenary Hall disebut-sebut mematahkan ‘kutukan’ bagi kedua pemain ini dalam menjuarai ajang bulu tangkis paling bergengsi di Indonesia itu. Sedangkan bagi Indonesia, gelar ini menjadi yang pertama setelah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juara pada edisi 2013.

Bonus untuk Tontowi/Liliyana sendiri diberikan oleh PB Djarum selaku klub mereka. Djarum Foundation memberikan masing-masing Rp200 juta untuk Tontowi dan Liliyana. Sementara Blibli.com selaku sponsor memberikan masing-masing Rp50 juta.

Advertisement

“Sudah sering banget kami diberi apresiasi oleh Djarum Foundation, mudah-mudahan kami terus didukung, ini adalah apresiasi yang membanggakan buat kami. Ini menjadi motivasi buat kami untuk terus berprestasi kedepannya,” ujar Tontowi, dikutip dari Badmintonindonesia.org, Kamis (13/7/2017).

“Djarum Foundation tak henti-hentinya memberikan dukungan, bukan cuma ke kami, tetapi untuk bulu tangkis Indonesia. Mudah-mudahan apresiasi ini bisa memotivasi kami dan atlet-atlet muda,” timpal Liliyana.

Acara penyerahan bonus berlangsung di Plaza Senayan, Kamis (13/6/2017). “Dengan segala kondisi Liliyana yang kurang prima, dia masih punya motivasi tinggi untuk juara. Tentunya tidak berlebihan jika kami memberi apresiasi kepada atlet-atlet terbaik. Selain itu, kami juga mengajak atlet-atlet muda untuk bisa berprestasi seperti Tontowi/Liliyana,” kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif