Soloraya
Minggu, 9 Juli 2017 - 14:50 WIB

Pembangunan Pasar Mojosongo Dianggarkan Rp3 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Mojosongo mulai dilakukan dengan dana sekitar Rp3 miliar.

Solopos.com, BOYOLALI—Pembangunan lokasi baru Pasar Mojosongo yang tak jauh dari lokasi pasar saat ini dimulai. Sementara itu, pembangunan pasar tersebut dianggarkan senilai sekitar Rp3 miliar.

Advertisement

Pembangunan pasar tradisional tersebut dimulai dengan meratakan lahan. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan tahap awal ini.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Suyitno, mengatakan anggaran untuk pembangunan pasar baru itu senilai sekitar Rp3 miliar. Dana tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp1,8 miliar dan APBD Boyolali senilai Rp1,2 miliar. “Sumbernya dari DAK dan ABPD Boyolali,” ujarnya, Jumat (7/7/2017).

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Suyitno, mengatakan anggaran untuk pembangunan pasar baru itu senilai sekitar Rp3 miliar. Dana tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp1,8 miliar dan APBD Boyolali senilai Rp1,2 miliar. “Sumbernya dari DAK dan ABPD Boyolali,” ujarnya, Jumat (7/7/2017).

Suyitno mengatakan pembangunan dapat selesai tahun ini sehingga akhir tahun ini pedagang bisa direlokasi dan menempati pasar baru.

“Pembangunan sudah mulai dikerjakan dan diharapkan dapat selesai tahun ini sehingga akhir tahun nanti Pasar Mojosongo di tempat yang baru itu sudah bisa ditempati pedagang,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara lokasi baru dinilai sangat strategis dan tak jauh dari pasar lama yang membuat relokasi pedagang nanti juga lebih efisien. “Lokasi baru ini hanya bergeser sedikit ke barat, tepatnya berada di belakang Kantor KUA dan Koramil Mojosongo,”ujarnya.

Dalam catatan Solopos.com, tahun ini Boyolali mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk pembangunan dua pasar yakni Pasar Mojosongo dan Pasar Wonosegoro.
Selain dua pasar tersebut, Pemkab juga akan membangun sejumlah pasar tradisional namun masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat mengingat sumber dana yang diharapkan adalah dari APBN.

Seperti diketahui, beberapa pasar yang akan dibangun dan direvitalisasi antara lain Pasar Candirejo Pengging Banyudono, Pasar Mangu Ngemplak, Pasar Cepogo, dan Pasar Kacangan Andong.

Advertisement

Terkait pembangunan pasar-pasar tradisional tersebut, Bupati Seno Samodro akan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat, mana yang akan didahulukan. Namun Seno sudah memiliki perincian anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar-pasar tersebut seperti Pasar Pengging senilai Rp25 miliar begitu pula dengan Pasar Cepogo.

Bahkan untuk Pasar Cepogo, menurut Bupati, akan dibangun di luasan tanah sekitar lima hektar. Pasar Kacangan Andong juga akan dibangun dengan kebutuhan anggaran senilai Rp10 miliar.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif