Soloraya
Rabu, 5 Juli 2017 - 21:15 WIB

BUNUH DIRI WONOGIRI : Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek-Kakek Girimarto Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

Bunuh diri Wonogiri, seorang warga lansia asal Girimarto gantung diri karena sakit tak kunjung sembuh.

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang kakek-kakek berusia 85 tahun, Kromo Sentono, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mahoni, Rabu (5/7/2017). Warga Dusun Jagir RT002/RW001Desa Waleng, Girimarto, Wonogiri, itu bunuh diri diduga karena tak kuat menahan sakit yang tak kunjung sembuh.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, orang pertama yang menemukan jasad Kromo menggantung adalah anak kandungnya, Sugiyanto, 45, pukul 05.30 WIB. Jasad Mbah Kromo ditemukan sudah dalam kondisi kaku tergantung dengan seutas tali plastik warna biru di pohon mahoni di pekarangan belakang rumahnya.

Awalnya Sugiyanto mendapat kabar ayahnya pergi meninggalkan rumah. Padahal, saat itu ia dalam kondisi sakit. Kemudian anak-anak Mbah Kromo, termasuk Sugiyanto, berusaha mencarinya. Namun, Sugiyanto menemukan Mbah Kromo sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa dan kepolisian setempat. “Dari keterangan keluarga korban selama ini Mbah Kromo mengidap sakit menahun yang tak kunjung sembuh. Hasil pemeriksaan dari tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban dinyatakan meninggal dunia murni gantung diri,” kata Camat Girimarto, Suparmo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif