Soloraya
Selasa, 27 Juni 2017 - 15:00 WIB

Mobil Pelat B & G Serbu Ngargoyoso dan Tawangmangu Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas dari Karanganyar-Tawangmangu di depan Pasar Tawangmangu ramai pada Selasa (27/6/2017). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Tawangmangu)

Mobil-mobil dari luar kota khususnya berpelat B & G memadati jalan Solo-Karanganyar menuju Ngargoyoso dan Tawangmangu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Arus lalu lintas di Karanganyar didominasi warga yang ingin mengunjungi objek wisata. Pantauan Solopos.com, arus lalu lintas dari Solo-Karanganyar maupun sebaliknya ramai lancar. Tidak ada kemacetan.

Advertisement

Tetapi, Polres Karanganyar menurunkan sejumlah anggota untuk mengatur lalu lintas di perempatan Papahan, Tasikmadu. Kendaraan yang lalu lalang di wilayah Karanganyar didominasi pelat nomor luar kota, seperti B, G, dan lain-lain. Mereka mengarah ke Tawangmangu dan Ngargoyoso.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, arus lalu lintas menuju Tawangmangu maupun sebaliknya padat merayap hingga pukul 12.00 WIB. Sejumlah anggota Polres Karanganyar bersiaga di lokasi rawan kemacetan, seperti pertigaan arah Matesih, depan Pasar Tawangmangu, pertigaan Somokado, dan pertigan toko Pojok. Polisi melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas.

“Sebagian arus lalu lintas dari atas [Magetan ke Karanganyar] kami alihkan lewat jalur Matesih. Itu untuk mengurai simpul kemacetan. Kendaraan melaju 10-20 kilometer/jam,” kata Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/6/2017).

Advertisement

Hal senada disampaikan Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Iptu Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak. Maryadi menyampaikan arus lalu lintas didominasi warga yang ingin berkunjung ke sejumlah objek wisata di Tawangmangu. Data dari Polres Karanganyar, jumlah pengunjung pada Selasa meningkat apabila dibandingkan pada Senin.

Jumlah pengunjung di objek wisata air terjun Grojogan Sewu naik dari 2.500 orang menjadi 6.500 orang, outbond Balaikambang dari 1.300 orang menjadi 2.500 orang, wisata kampung Hallowen Bukit Sekipan dari 1.350 orang menjadi 2.500 orang, wisata pendakian dan kuliner Cemoro Kandang dari 1.700 orang menjadi 2.000 orang, dan pasar wisata Tawangmangu.

“Jumlah pengunjung meningkat dari 8.050 orang pada Senin menjadi 15.000 orang pada Selasa. Itu total di semua objek wisata itu,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif