Soloraya
Senin, 26 Juni 2017 - 10:00 WIB

WISATA KARANGANYAR : Tawangmangu Diprediksi Padat Hari Ini, Polisi Siapkan 50 Balok Pengganjal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cuaca berkabut di jalan Tawangmangu-Cemoro Kandang di Desa Gondosuli Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (25/6/2017). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar, polisi menyiapkan balok pengganjal untuk mengantisipasi kendaraan mogok di Tawangmangu.

Solopos.com, KARANGANYAR – Polisi Karanganyar menyiapkan 50 balok kayu pengganjal roda kendaraan roda empat selama arus mudik dan arus balik tahun 2017. Kayu pengganjal disiapkan guna membantu pengendara kendaraan roda empat yang mengalami mogok di tengah jalan, terutama di tanjakan.

Advertisement

Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan kondisi jalan di kawasan Tawangmangu terjal dan curam. Pengemudi kendaraan diimbau untuk waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan di Tawangmangu.

“Bagi pengendara kendaraan yang mesinnya kurang sehat bisa saja macet di tengah jalan. Padahal, kondisi jalan terjal atau curam. Makanya, diperlukan kayu pengganjal roda kendaraan empat. Selain itu, kami juga menyiapkan mobil ranger,” katanya, saat ditemui wartawan di Tawangmangu, Minggu (25/6/2017).

Riyanto mengatakan penumpukan kendaraan di kawasan Tawangmangu diprediksi berlangsung H+1 Lebaran. Beberapa lokasi itu berada di kawasan objek wisata, seperti, Grojogan Sewu, Sekipan, Balekambang, dan jalan utama di Tawangmangu.

Advertisement

“Kalau pas Lebaran, orang [warga muslim] fokus ibadah Salat Id. Tren yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, H+1 Lebaran mulai ada penumpukan kendaraan. Kami sudah siap dengan memantau kondisi arus lalu lintas di Tawangmangu. Kami berharap, arus lalu lintas besok [hari ini] tetap lancar seperti hari ini [kemarin],” kata dia.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan kondisi arus lalu lintas saat Lebaran tahun 2017 di Bumi Intanpari relatif lancar. Hal itu termasuk saat perayaan malam takbiran tahun 2017.

“Selama pantauan yang kami lakukan, arus lalu lintas masih lancar. Rata-rata, kecepatan kendaraan di dalam kota 20-30 km/jam. Di kawasan Colomadu juga lancar, kecepatan kendaraan rata-rata 50-60 km/jam,” kata dia.

Advertisement

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan arus mudik tahun 2017 jauh lebih baik dibandingkan tahun 2016 di Jateng.

“Saya senang karena arus mudik tahun ini relatif lancar. Jumlah pemudik di tahun ini mencapai delapan juta orang. Angka itu juga naik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni enam juta orang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif