Soloraya
Senin, 26 Juni 2017 - 08:45 WIB

PPDB 2017 : 15 SMP Negeri di Karanganyar Kekurangan Siswa, Pendaftaran Diperpanjang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Orang tua dan calon siswa baru jenjang SMP melihat papan pengumuman hasil PPDB online di SMPN 5 Karanganyar, Sabtu (24/6/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

PPDB 2017, sebanyak 15 SMP negeri di Karanganyar belum bisa memenuhi kuota pendaftaran siswa baru.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 15 SMP negeri di Karanganyar memperpanjang masa pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2017 pada Senin-Selasa (3-4/7/2017) mendatang. Belasan SMP negeri di Bumi Intanpari tersebut masih kekurangan siswa saat PPDB 2017 yang dibuka Rabu-Jumat (21-23/6/2017).

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jumlah SMP di Bumi Intanpari mencapai 80 SMP. Jumlah tersebut terdiri atas 51 SMP negeri dan 29 SMP swasta. Belasan SMP yang masih kekurangan siswa, seperti di SMPN 2 Jatipuro (kurang 82 siswa), SMPN 3 Jatipuro (kurang 58 siswa), SMPN 1 Jatiyoso (kurang 20 siswa), SMPN 2 Jatiyoso (kurang 34 siswa), SMPN 4 Jatiyoso (kurang 39 siswa), SMPN 2 Jumapolo (kurang 57 siswa), SMPN 3 Jumapolo (kurang 54 siswa), SMPN 3 Jumantono (kurang 95 siswa), SMPN 2 Matesih (kurang 55 siswa), SMPN 2 Tawangmangu (kurang 43 siswa), SMPN 2 Ngargoyoso (kurang 44 siswa), SMPN 3 Ngargoyoso (kurang 16 siswa), SMPN 2 Gondangrejo (kurang lima siswa), SMPN 3 Gondangrejo (kurang 33 siswa), SMPN 1 Jenawi (kurang 48 siswa). Daya tampung di setiap SMP negeri di Karanganyar 32-288 siswa.

“Hari ini [Sabtu, 24/6/2017], pengumuman PPDB SMP secara serentak. Total kekurangan siswa di 15 SMP negeri itu mencapai 683 siswa. Bagi SMP yang masih ada kekurangan siswa dipersilakan membuka pendaftaran gelombang kedua untuk memenuhi kuota,” kata Kepala Seksi (Kasi) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Suhari, kepada Solopos.com, Sabtu.

Suhari mengatakan pendaftaran tahap kedua untuk SMP yang masih kekurangan siswa bersifat offline. Diharapkan setiap SMP negeri yang kekurangan siswa dapat memaksimalkan waktu pendaftaran tahap kedua guna menggaet calon siswa baru.

Advertisement

“Adanya SMP negeri yang mengalami kekurangan siswa disebabkan beberapa hal, di antaranya faktor geografis,” katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Karanganyar, Latri Listyowati, mengharapkan pelaksanaan PPBD 2017 tingkat SMP sederajat dapat memenuhi prinsip keadilan masyarakat. Setiap calon siswa yang mendaftarkan diri dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM) perlu diverifikasi panitia penyelenggara PPDB.

“Jangan sampai ada calon siswa yang memiskinkan diri gara-gara ingin memperoleh penambahan nilai [dengan mengantongi SKTM]. Jika memang ada yang memanipulasi data SKTM, harus ditindak tegas berupa pencoretan nama,” katanya.

Advertisement

Berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, tertanggal 20 Juni, setiap siswa yang menggunakan SKTM wajib memenuhi sembilan dari 14 kriteria kemiskinan yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS). Surat edaran bernomor 120/3-895-4/VI/2017 menyebutkan beberapa kriteria warga miskin, seperti memiliki luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi per orang, jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan, jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester, dan lain sebagainya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif