News
Senin, 26 Juni 2017 - 14:45 WIB

Obama Menikmati Pemandangan Sawah Berundak di Jatiluwih Bali

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (berbaju biru) berkunjung ke objek wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali, Minggu (25/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wira Suryantala)

Mantan Persiden AS Barack Obama berkunjung ke Bali.

Solopos.com, TABANAN — Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengunjungi objek wisata Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu (25/6/2017) sore, untuk menyaksikan pemandangan sawah bertingkat-tingkat yang telah dikukuhkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.

Advertisement

Begitu turun dari mobil yang ditumpangi dari tempat menginap di Perkampungan Seniman Ubud, Obama beserta anggota keluarganya berjalan kaki di hamparan sawah seluas 303 hektare.

Bahkan Obama sempat berjalan kaki di atas pematang sawah di kawasan Catur Angga Batukaru, Kabupaten Tabanan, yang merupakan satu kesatuan dengan daerah aliran sungai (DAS) Pekerisan Kabupaten Gianyar.

Obama pada kesempatan itu mengenakan baju kaus warna biru muda. Dia terlihat menikmati pemandangan alam dengan lingkungan daerah pegunungan yang asri itu dengan berjalan kaki sejauh 500 meter.

Advertisement

Kunjungan Presiden ke-44 Amerika Serikat menjadi perhatian seluruh petani di Subak Jatiluwih yang saat itu melakukan aktivitas pertanian, di samping sejumlah wisatawan mancanegara, nusantara, yang juga mengunjungi kawasan tersebut.

“Saya merasa bangga dengan kedatangan mantan presiden Amerika Serikat itu, mudah-mudahan kawasan wisata Jatiluwih semakin dikenal masyarakat internasional,” harap Jero Bendesa Adat Jatiluwih, Nengah Kartika.

Obama dan keluarga dalam kunjungannya itu dipandu oleh Pengelola Objek Wisata Jatiluwih. Sebelumnya Obama dan rombongan sempat mengunjungi Museum Arma di Perkampungan Seniman Ubud yang disambut ratusan penari.

Advertisement

Sebagai informasi. UNESCO mengukuhkan Kawasan Catur Angga Batukaru, Jatiluwih, Kabupaten Tabanan sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 20 Juni 2012. Kondisi sawah berundak-undak (bertingkat) itu satu kesatuan dengan kawasan suci Pura Taman Ayun, Mengwi, Kabupaten Badung, daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan, Kabupaten Gianyar dan Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif