Soloraya
Senin, 26 Juni 2017 - 12:45 WIB

LALU LINTAS BOYOLALI : Deretan Warung Soto Ramai Pembeli, Kawasan Sunggingan Macet

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di Jl. Pandanaran Boyolali, Senin (26/6/2017). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Boyolali macet tepatnya di kawasan Sunggingan.

Solopos.com, BOYOLALI — Kawasan Jl. Pandanaran ruas Sunggingan Boyolali mengalami kemacetan pada Senin (26/6/3027) pagi. Hingga siang ini kendaraan masih memadati jalur tersebut dengan rata-rata kecepatan maksimal 10-15 kilometer per jam.

Advertisement

Untuk diketahui, selain menjadi pusat bisnis dan perdagangan, di kawasan Sunggingan hingga Banaran juga terdapat sederetan tempat kuliner khas Boyolali, yakni soto. Deretan warung Soto di Sunggingan itu diserbu pemudik. Pengunjung warung soto rata-rata membawa mobil dan mereka parkir di pinggir jalan.

Berdasarkan pantauan Espos, sederetan warung soto mulai dari Soto Segeer Hj.Fatimah, Soto Sedaap Boyolali, dan Soto Segeer Mbok Giyem baik yang ada di Jl.Garuda maupun Jl.Pandanaran, ramai pengunjung. Pengelola warung bahkan harus menambah kursi dan meja makan hingga ke trotoar.

Dengan kondisi ini kawasan Sunggingan menjadi padat. Petugas kepolisian ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas baik di pertigaan Jl.Garuda maupun di bundaran tugu Sunggingan. Kemacetan lalu lintas bisa mencapai perempatan Terminal Sunggingan.

Advertisement

“Ya, memang jalur Sunggingan adalah salah satu jalur dalam kota yang rawan macet karena banyak pusat kuliner dan oleh-oleh khas Boyolali,” kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu.

Kemacetan juga dipicu penyempitan jalur karena di kanan kiri jalan dipakai untuk parkir kendaraan.

Sementara itu, arus kendaraan pada jalur utama mudik di Boyolali pada H+1 Lebaran relatif ramai lancar.Untuk arus kendaraan dari arah Solo menuju Semarang relatif lancar. Meskipun padat, namun tidak terjadi kemacetan panjang di jalur Solo-Semarang.

Advertisement

Kemacetan hanya terpantau di Jl.Semarang-Solo ruas Ampel tepatnya depan Pasar Ampel ke arah Boyolali sampai wilayah Bakalan, Tanduk. Namun kemacetan di jalur ini tidak separah saat puncak arus mudik Sabtu (24/6/2017).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif