Soloraya
Minggu, 25 Juni 2017 - 19:45 WIB

PERPARKIRAN SOLO : Lebaran, Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi parkir. (JIBI/Solopos/Antara)

Dishub Solo melarang para juru parkir menaikkan tarif dengan alasan libur Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menegaskan semua juru parkir (jukir) di Solo harus mematuhi aturan terkait tarif parkir selama libur Lebaran.

Advertisement

Jukir dilarang menaikkan tarif melebihi tarif normal sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Solo No. 5/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Solo No. 9/2011 tentang Retribusi Daerah. Dia meminta para jukir di tempat wisata, kawasan perbelanjaan, maupun di lokasi lainnya tidak memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk menarik tarif parkir lebih besar dibanding hari biasa.

“Tidak ada istilah tarif parkir khusus libur Lebaran. Besaran tarif parkir di tempat wisata dan kawasan perbelanjaan khususnya, tidak boleh berubah selama libur Lebaran. Pengelola parkir harus berkomitmen memberikan pelayanan yang benar kepada pengunjung,” kata Hari kepada Solopos.com, Minggu (25/6/2017).

Hari tidak menampik pada tahun-tahun sebelumnya Dishub pernah mendapati beberapa pelanggaran parkir di tempat wisata dan pusat perbelanjaan khususnya saat memasuki libur Lebaran. Modus pelanggaran parkir dilakukan jukir dengan sengaja menarik tarif parkir tidak sesuai peraturan.

Advertisement

Dia mengancam akan memberikan sanksi bagi para jukir yang kedapatan memanipulasi tarif parkir selama libur perayaan Idulfitri. “Kami akan menindak para jukir yang bekerja tidak sesuai aturan. Kami telah menjalin kerja sama dengan Polresta untuk mengawasi pengelolaan parkir selama libur Lebaran, khususnya di tempat wisata. Apabila ditemukan indikasi tindak kriminalitas terkait pengelolaan parkir, polisi tidak segan akan menangkap dan memenjarakan pelaku,” jelas Hari.

Hari mengimbau masyarakat tidak segan melaporkan segala temuan kejadian terkait pelanggaran parkir kepada Dishub maupun Polresta Solo. Dia tidak mau masyarakat dirugikan dengan adanya pengelola parkir nakal yang memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk meraup keuntungan sendiri.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif