SOLOPOS.COM - Piala Eropa U-21 2017 (Uefa.com)
Piala Eropa U-21 akan menyajikan duel Italia vs Jerman.
Solopos.com, KRAKOW — Timnas Italia U-21 tampaknya tak akan mengalami kesulitan berarti dalam kampanyenya di Piala Eropa U-21 tahun ini. Di laga perdana penyisihan, Azzurrini tampil impresif dengan menggebuk Denmark U-21 dengan skor 2-0.
Namun semuanya langsung berubah drastis saat Gianluigi Donnarumma dkk.dibungkam Republik Ceko U-21 1-3 di laga selanjutnya, Rabu (21/6/2017). Kekalahan itu membuat Azzurrini terlempar ke posisi tiga Grup A dengan empat poin. Meski punya nilai sama dengan Cheska, Italia harus puas terlempar dari dua besar karena kalah head to head dari rivalnya itu.
Secara hitung-hitungan poin, Azzurrini memang masih berpeluang lolos dari fase grup. Hanya lawan yang mereka hadapi di babak pamungkas penyisihan adalah Timnas Jerman U-21, penguasa sementara Grup A.
Tim Panser Muda sejauh ini tak terkalahkan dengan mencetak lima gol tanpa sekalipun kebobolan. Terakhir anak asuhan Stefan Kuntz itu menggelontor Denmark U-21 tiga gol tanpa balas. Misi Italia U-21 kian sulit karena kemenangan 1-0 atas Jerman pun belum cukup menggaransi mereka lolos ke semifinal turnamen. Hal itu jika di saat yang sama Republik Cheska juga menang atas Denmark.
Namun gelandang Azzurrini yang bermain di Sassuolo, Lorenzo Pellegrini, menolak lempar handuk. “Kami masih punya peluang lolos ke semifinal. Takdir berada di tangan kami sendiri,” ujarnya seperti dilansir Football Italia, Kamis (22/6/2017).
Ya, Italia masih bisa lolos jika menekuk Jerman minimal 3-1 di Stadion Marshal Josef Pisudski, Sabtu (25/6/2017) dini hari WIB. Kemenangan itu akan mengunci satu posisi Italia di semifinal, apapun hasil yang diraih Republik Cheska.
Sebaliknya, Jerman bisa melorot ke posisi dua karena kalah head to head dari Italia. Posisi kedua rawan bagi Max Meyer dkk. karena hanya runner up terbaik dari tiga grup di turnamen yang akan lolos ke semifinal. Jerman tentu tak ingin mengambil risiko dengan mengistirahatkan pemain pilar laga tersebut.
“Benar kami melakukan beberapa kesalahan saat melawan Ceko, tapi kami juga membuat tujuh hingga peluang emas. Di laga melawan Jerman, penyelesaian kami harus lebih klinis,” tukas Pellegrini.