News
Sabtu, 24 Juni 2017 - 06:00 WIB

PENDIDIKAN TINGGI : Teknik Industri UNS Solo & PT MAK Riset Kursi Roda

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UNS. (uns.ac.id)

Program Studi (Prodi) Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerja sama dengan PT Mega Andalan Kalasan (PT MAK) melakukan riset bersama.

Solopos.com, SOLO—Ketua Prodi (Kaprodi) Teknik Industri UNS, Wahyudi Sutopo, mengemukakan riset bersama tersebut menindaklanjuti kerja sama yang telah dijalin antara UNS dengan PT MAK yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU).

Advertisement

MoU ditandatangani Widodo Muktiyo selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS dan Susanto selaku Corporate Secretary PT MAK pada 8 Mei lalu.

“Sebagai tindak lanjut nota kesepahaman tersebut, Prodi Teknik Industri, Rabu [7/6/2017] telah berkunjung ke PT MAK untuk diskusi tentang kerja sama riset bidang standardisasi,” kata Wahyudi ketika dimintai informasi, Jumat (9/6/2017).

Dia menerangkan kerja sama riset dijalin dengan pendekatan triple helix yakni melibatkan akademisi, pelaku industri, dan pemerintah, dalam hal ini Badan Standarisasi Nasional (BSN). Tim UNS terdiri atas Kaprodi Teknik Industri, Fakhrina Fahma, selaku peneliti dari Grup Riset Rekayasa Industri dan Tekno-Ekonomi Fakultas Teknik UNS, serta dua asisten dari Laboratorium Sistem Kuliatas dan Sistem Logistik dan Bisnis.

Advertisement

Dari BSN ada Bendjamin B. Louhenapessy selaku Kepala Bidang Evaluasi dan Kerja Sama Penelitian Puslitbang Standardisasi BSN, serta Mangasa Ritonga selaku peneliti senior Puslitbang Standardisasi BSN.

“Diskusi tersebut diawali dengan komitmen kesiapan dan peran masing-masing triple helix untuk mewujudkan riset tentang rancangan SNI produk kursi roda,” kata dia.

Wahyudi menyatakan riset standar kursi roda mendesak dilakukan karena di Indonesia saat ini jumlah permintaan kursi roda cukup besar. Kursi roda merupakan alat bantu paling vital bagi kalangan tertentu, terutama para difabel serta kaum lansia.

Advertisement

“UNS punya pengalaman penyusunan RSNI, kami siap mengembangkan SNI Kursi Roda. Pendekatan Framework for Analysis, Comparisson and Testing Standard akan digunakan dalam merumuskan RSNI ini,” tambah Fakhrina Fahma.

Selain kerja sama riset, nota kesepahaman diisi dengan pelibatan mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Industri UNS untuk memecahkan persoalan nyata dalam sistem produksi kursi roda, seperti keseimbangan lintas produksi, peningkatan utilitas mesin, cost reduction, dan peningkatan produktivitas melalui kuliah kerja praktik, magang, serta tugas akhir.

“Pada libur semester genap Juli-Agustus 2017 ini akan diupayakan tiga hingga lima topik masalah sudah dikerjakan sebagai bagian dari kerja sama,” imbuh Wahyudi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif