Entertainment
Sabtu, 24 Juni 2017 - 06:57 WIB

LEBARAN 2017 : Aneka Hiburan Meriahkan Lebaran di Kota Bengawan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sendratari Ramayana di Taman Balekambang (Ilustrasi/Burhan Aris Nugraha/dok)

Lebaran 2017 di Kota Bengawan akan digelar berbagai hiburan untuk warga yang sedang menikmati liburan.

Solopos.com, SOLO--Pemudik maupun warga Solo yang sedang menikmati libur Lebaran tak perlu khawatir bingung mengisi waktu setelah selesai silaturahmi bersama keluarga. Berbagai agenda hiburan bakal digelar di sejumlah lokasi Kota Solo mulai, Minggu (25/6/2017). Sebut saja Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Dibalut dalam tema Pekan Syawalan di Solo Zoo, mereka menyuguhkan hiburan rakyat selama sepekan dimulai Minggu.

Advertisement

Selepas menikmati hari dengan sejumlah kegiatan di taman satwa, pengunjung bisa menyambangi Taman Balekambang Solo. Kegiatan Bakdan ing Balekambang diisi dengan sejumlah acara seperti hiburan musik dan pertunjukan tari. Sebelum mengibur masyarakat Solo lewat serangkaian acara Lebaran, taman di jantung Kota Solo ini sudah mengawali agenda budaya mereka sejak Jumat (22/6/2017).

Mereka menggelar agenda rutin tari Ramayana dengan judul Anoman Obong di Jumat terakhir Ramadan tersebut. Tak hanya untuk penikmat seni wayang, agenda menjelang Lebaran ini juga ditujukan kepada para pemudik.

Sementara itu, Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari masih konsisten menjaga tradisi dengan menggelar pentas wayang orang. Pentas yang digelar setiap hari tersebut diisi sejumlah pemain dengan berbagai lakon menarik. Para pemain mengaku siap tampil prima demi menyambut kedatangan para pemudik yang ingin mengunjungi Kota Solo. Selain di GWO, beberapa penari senior mereka juga turut terlibat dalam pentas Opera Ramayana yang digelar di Benteng Vastenburg selama tiga hari mulai, Rabu (28/6/2017).

Advertisement

Sekuel kisah percintaan Rama dan Sinta tersebut bakal diisi dengan cerita menarik dari lakon Rama Tambak. Ada 200 lebih pemain yang terlibat dalam perhelatan akbar ini. Selain pelaku tari senior, pentas kolosal Rama Tambak juga melibatkan ratusan penari cilik dari beberapa sanggar Solo.

Di bawah komposer andal Dedek Wahyudi dan sutradara ternama Agung Kusumo Widagdo, mereka menjanjikan pentas spektakuler yang bisa dinikmati penonton semua kalangan. Acara yang sudah diselenggarakan kali ketiga ini gratis tanpa tiket masuk. Penonton hanya perlu datang dan duduk tertib menikmati sajian pementasan.

“Setiap tahun kami selalu membuat cerita dan konsep yang berbeda. Sesuai dengan urut-urutan sejarah kisah Rama-Shinta. Tahun ini kami juga mengajak Wali kota ikut menjadi pemain.” kata Asisten Pimpinan Produksi Mukhlis Anton Nugroho.

Advertisement

Pentas lainnya yang juga ditunggu-tunggu para penonton adalah konser musik dangdut atau Orkes Melayu (OM) di THR Sriwedari. Untuk memanjakan para dangdut mania, THR Sriwedari menggeber pergelaran dangdut ini sepekan sejak Minggu (25/6/2017). Mereka di antaranya Om Pallapa Rock Ndut Jatim, Om New Renata Solo, OM Sonata Jatim, dan OM Arjuna Solo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif