Soloraya
Sabtu, 24 Juni 2017 - 17:45 WIB

KONFLIK KERATON SOLO : Tak Hadiri Silaturahmi Perdamaian PB XIII dan Adik-Adiknya, Ini Penjelasan Rumbai

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Dok/JIBI/Solopos)

Konfik Keraton Solo, putri PB XIII, G.K.R. Timoer Rumbai Dewayani, tak hadir dalam silaturahmi perdamaian ayah dan paman-bibinya.

Solopos.com, SOLO — Acara silaturahmi untuk perdamaian antara pihak-pihak Keraton yang bertikai dihadiri hampir oleh semua adik Paku Buwono (PB) XIII. Namun, putri Sinuhun, yakni G.K.R. Timoer Rumbai Dewayani Kusuma, tidak hadir.

Advertisement

Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Rumbai masih enggan berdamai dengan sang ayah. “Acara semalam, Gusti Rumbai tidak hadir. Saya tak tahu alasanya. Dia menolak berdamai,” ujar salah satu adik Sinuhun, Gusti Suryo Wicaksono, kepada Solopos.com, Sabtu (24/6/2017).

Tudingan Nino itu ditengarai terkait sikap Rumbai yang selama ini berseberangan dengan PB XIII. Rumbai dikenal berseberangan dengan Sinuhun. Bahkan, dia juga telah melaporkan Satgas Panca Narendra atau tim lima yang dibentuk PB XIII ke polisi, dua bulan lalu.

Advertisement

Tudingan Nino itu ditengarai terkait sikap Rumbai yang selama ini berseberangan dengan PB XIII. Rumbai dikenal berseberangan dengan Sinuhun. Bahkan, dia juga telah melaporkan Satgas Panca Narendra atau tim lima yang dibentuk PB XIII ke polisi, dua bulan lalu.

Materi laporan adalah perampasan kemerdekaan seseorang. Hal itu berawal dari peristiwa dugaan penyegelan dan perampasan kemerdekaan Rumbai di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh Tim Lima. Akibatnya, Rumbai tertahan di salah satu kamar di Keputren atau kompleks kediaman putri raja Keraton. (Baca juga: Gusti Rumbai Laporkan Tim Lima ke Polisi, Ini Alasannya)

Sebelumnya, Rumbai juga dikenal vokal menentang kebijakan ayahnya yang memilih berdamai dengan K.G.P.H.P.A. Tedjowulan. “Saya kira wartawan sudah bisa menilai sendiri alasan dia menolak menghadiri acara pertemuan itu,” sambung Nino.

Advertisement

Dia yakin masalah itu akan bisa selesai dalam waktu dekat. “Nanti akan diagendakan secara tersendiri terkait masalah Gusti Rumbai dengan Sinuhun. Mereka kan masih berstatus anak dan ayah. Jadi, biar intern yang menyelesaikan,” kata mantan anggota DPR dari Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Gusti Rumbai saat dihubungi Solopos.com secara terpisah, menepis tudingan enggan berdamai dengan ayahnya. Menurutnya, ia memang tak hadir dalam acara itu karena pertemuan perdamaian itu ia nilai dikhususkan bagi putra-putri mendiang PB XII.

“Saya kan bukan bagian dari putra-putri PB XII. Saya juga tak mendapat undangan,” jelasnya.

Advertisement

Rumbai siap berdamai dengan ayahnya asalkan ayahnya dan tim lima juga sama-sama membawa kepentingan Keraton tanpa ada yang disingkirkan. “Kalau demi Keraton, saya siap berdamai. Tapi, ya kita lihat saja nanti perkembangannya,” jelasnya.

Ditanya kemungkinan dia mencabut laporan tentang Tim Lima di kepolisian, Rumbai menyatakan itu sangat mungkin. Namun, hal itu juga tergantung dari sikap Sinuhun dan timnya apakah benar-benar ingin merangkul keluarga Keraton.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif