Soloraya
Sabtu, 24 Juni 2017 - 22:11 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Mobil Pemudik asal Ngawi Terjun ke Kali Pepe, 5 Penumpang Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi mobil pemudik asal Ngawi yang terjun ke Kali Pepe di Dukuh Minggiran, Desa Denggungan, Banyudono, Boyolali, Sabtu (24/6/2017) petang. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali, mobil pemudik asal Ngawi mengalami kecelakaan di Banyudono.

Solopos.com, BOYOLALI — Rombongan pemudik asal Ngawi, Jawa Timur, mengalami kecelakaan saat melintas di Dukuh Minggiran, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Sabtu (24/6/2017) petang.

Advertisement

Mobil yang mereka tumpangi menabrak pagar Jembatan Margo Santosa dan terjun ke Sungai Pepe dengan ketinggian bibir jembatan ke dasar sungai sekitar 5 meter hingga 6 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, mobil Toyota Avanza berpelat nomor AE 1774 KH yang dikemudikan Supadi, 53, warga Sidorejo, Ngawi, itu mengangkut lima orang. Mobil melaju dari arah Kartasura menuju Desa Denggungan.

Kendaraan itu melalui jalur kampung dan saat tiba pada jalanan menurun menuju Jembatan Margo Santosa laju kendaraan tak bisa dikendalikan. “Mobil kemudian menabrak pagar jembatan sampai jebol terus terjun ke sungai,” kata Dedi, warga setempat, saat berbincang dengan Solopos.com, di sela-sela proses evakuasi.

Advertisement

Penumpang kendaraan adalah pemudik asal Ngawi yang hendak menuju Dukuh Krecek, Desa Denggungan. “Sebenarnya sebentar lagi mereka sampai rumah. Kebetulan sopirnya bukan orang sini tapi asli Ngawi jadi kurang menguasai medan.”

Jembatan Margo Santosa adalah jalan sempit dengan lebar hanya 1 meter-2 meter. Jembatan itu hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Saat kejadian kondisi jalan sepi.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha membantu mengeluarkan para penumpang dari mobil yang jatuh dengan posisi miring itu. Kondisi mobil rusak parah pada bagian depan mobil pecah.

Advertisement

“Yang pertama penumpang kami evakuasi dulu. Ada warga yang kemudian menghubungi polsek dan tim SAR,” kata Dedi.

Penumpang mobil hanya luka ringan. Supadi dan dua penumpang lainnya yakni Felin, 24, dan Tutik, 35, sempat dilarikan ke RSI Banyubening namun hanya rawat jalan. Proses evakuasi mobil dari sungai melibatkan tim SAR gabungan. Mobil bisa dievakuasi sekitar pukul 20.30 WIB.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif