News
Jumat, 23 Juni 2017 - 20:35 WIB

KOMODITAS PANGAN : Dua Hari Jelang Lebaran, Harga Pangan di Solo Naik

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Komoditas pangan, harga pangan di Kota Solo naik dua hari menjelang Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada dua hari menjelang Lebaran, Jumat (23/6/2017). Meski begitu, pasokan bahan pangan hingga saat ini lancar.

Advertisement

Pedagang daging ayam di Pasar Gede, Haryanti, mengatakan harga daging ayam ras naik menjadi Rp40.000/kg mulai Jumat dibanding sehari sebelumnya Rp35.000/kg. Sedangkan harga daging ayam kampung Rp70.000-Rp80.000 per kg.

Dia mengaku kurang mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut, dia hanya menyesuaikan harga dari distributor. Namun, dia mengakui setiap mendekati Lebaran, harga daging ayam ras selalu naik.

“Pasokan ada dan lancar tapi dari distributor harga naik. Ayam potong hidup biasanya Rp17.000/ekor menjadi Rp25.000 per ekor. Namun permintaan sudah mulai meningkat, penjualan sudah naik sekitar 50% jika dibandingkan biasanya,” ujar Haryanti saat ditemui Solopos.com di lapaknya, Jumat.

Advertisement

Oleh karena itu, dia menambah pasokan sekitar dua kali lipat dibandingkan biasanya. Pembeli kebanyakan dari kalangan rumah tangga untuk keperluan Lebaran. Jenis ayam yang dibeli biasanya adalah ayam kampung utuh karena untuk dimasak opor.

Pada Sabtu (24/6/2017) penjualan diperkirakan masih tinggi tapi setelah Lebaran biasanya mulai turun. “Harga masih ada kemungkinan naik lagi dari distributor untuk ayam hidup. Namun kalau untuk harga jual kemungkinan tidak naik karena harga ini sudah cukup tinggi, kalau [harga] terlalu tinggi, pasar [pembeli] sudah enggak kuat,” kata dia.

Harga cabai rawit merah juga naik menjadi Rp50.000 dibanding tiga hari lalu yang masih Rp45.000/kg. Cabai merah besar naik Rp10.000/kg dari Rp30.000/kg pada Rabu (21/6/2017) menjadi Rp40.000/kg. Begitu juga cabai merah keriting naik menjadi Rp40.000/kg.

Advertisement

Pedagang cabai dan bawang di Pasar Gede, Dalinem, mengatakan bawang putih kating dijual Rp90.000/kg sedangkan bawang putih jenis sinco atau honam dijual Rp35.000-Rp40.000/kg. Bawang merah juga naik dari sebelumnya Rp35.000/kg menjadi Rp40.000/kg.

Daging sapi tercatat naik sekitar Rp10.000/kg. Pedagang daging, Parti, mengatakan harga daging sapi Rp100.000-Rp120.000/kg tergantung jenis atau bagian daging. Kenaikan harga ini terjadi sekitar tiga hari terakhir. Meski begitu, permintaan daging sapi segar juga ada kenaikan meski tidak signifikan.

Sementara itu, harga buah terutama kelengkeng dan anggur juga naik. Hal ini karena menjelang Lebaran biasanya banyak masyarakat yang menjadikan buah sebagai salah satu suguhan.

Pedagang buah, Ny. Nardi, mengatakan kelengkeng naik dari Rp50.000/kg menjadi Rp60.000/kg sedangkan anggur naik menjadi Rp70.000/kg dari Rp60.000/kg. “Masih ada potensi harga naik hingga Syawal. Yang naik ini biasanya juga merupakan buah yang paling banyak dicari konsumen, yakni kelengkeng, angur, dan jeruk. Tapi khusus jeruk harga cenderung stabil,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif