SOLOPOS.COM - Laga PSIM Jogja melawan Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (18/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Saat peristiwa insiden sepak bola gajah PSS Sleman melawan PSIS Semarang.
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengelola Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) Jogja memastikan belum mendapatkan surat dari operator kompetisi Liga 2 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang akan menggelar pertandingan antara PSBI Blitar melawan Persebaya Surabaya pada 11 Juli 2017.
“Belum mendapatkan konfirmasi,” ujar staf Stadion Sasana Krida AAU Yogyakarta, Alex Da Costa, kepada Harian Jogja, Rabu (20/6/2017). Jika pun nantinya laga antar-kedua kesebelasan tersebut digelar di AAU, sejauh ini pelaksana sudah siap.
Alex, yang juga salah satu wasit asal DIY, menuturkan kali terakhir stadion yang terletak di dalam kompleks AAU itu digunakan untuk menggelar pertandingan resmi tanpa penonton adalah saat peristiwa insiden sepak bola gajah PSS Sleman melawan PSIS Semarang.
Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy menyatakan laga tunda Grup 5 Liga 2 PSBI Blitar melawan Persebaya Surabaya dilangsungkan di AAU Jogja. Tigor memastikan 90% pertandingan antardua tim asal Jawa Timur itu digelar tanpa penonton.
Sejatinya ada beberapa stadion alternatif yang dibidik oleh LIB. Salah satunya adalah Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namun, setelah melewati sejumlah kajian dan pertimbangan keamanan, pilihan jatuh ke Lapangan AAU lantaran berada di kompleks militer. Pembiayaan laga tunda sendiri sepenuhnya ditanggung oleh PT LIB.