News
Rabu, 21 Juni 2017 - 03:00 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : Penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo Naik 45%

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 14.20 WIB, Boyolali, Kamis (2/2/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017 terasa di Bandara Adi Soemarmo Solo.

Solopos.com, SOLO — Pemudik terus memadati stasiun dan bandara. Penumpang di Bandara Adi Soemarmo tercatat sudah naik 45% sedangkan penumpang kereta naik sekitar 20% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Advertisement

Operation and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Purwanto, mengatakan sejauh ini perjalanan aman dan lancar. Sejumlah jadwal tambahan yang diajukan maskapai pun telah dioperasikan.

Namun masih ada beberapa jadwal yang dibatalkan yang terjadi pada Minggu (18/6/2017), yakni empat jadwal kedatangan dan empat jadwal keberangkatan yang dioperasikan oleh Lion Air. Sedangkan pada Sabtu dan Senin (17 dan 19 Juni) penerbangan normal dan seluruh jadwal dioperasikan.

“Jumlah penumpang hingga Senin (19/6) tercatat naik 45% dari 25.424 orang menjadi 36.899 orang pada H-10 hingga H-6 Lebaran. Hal ini didukung adanya penambahan pesawat sebanyak 28% menjadi 275 pesawat dari sebelumnya 215 pesawat. Jumlah kedatangan penumpang tahun ini mengalami pertumbuhan yang signifikan jika dibandingkan tahun lalu, yakni mencapai 77% dalam sehari,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (20/6/2017).

Advertisement

Tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) terus membaik menjadi diatas 60% dari sebelumnya 40% nan. Pekan ini, terutama pada Kamis-Jumat (22-23/6) diprediksi merupakan puncak arus mudik. Tak hanya jumlah penumpang yang tumbuh, kargo juga mengalami pertumbuhan menjadi 29% dari sebelumnya 119.350 kg menjadi 154.099 kg.

Sementara itu, penumpang kereta api yang naik dan turun di Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta hingga H-6 naik sekitar 20% jika dibandingkan biasanya. Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan saat ini ada perubahan kebiasaan dari masyarakat.

Penumpang dari Solo dan Jogja biasanya sepi untuk tujuan Jakarta dan Bandung selama arus mudik Lebaran. Namun tahun ini jumlah penumpang hampir sama antara yang datang dan berangkat.

Advertisement

“Saat ini banyak masyarakat dari Jakarta maupun Bandung yang tinggal atau sekolah di Solo dan Jogja sehingga perbedaan penumpang antara berangkat dan datang ke Daops VI tidak terpaut jauh,” kata dia.

Saat ini semua kereta api dari Jakarta sudah penuh terjual, termasuk kereta api (KA) ekonomi premium yang baru diluncurkan pada 14 Juni lalu. Namun untuk arah sebaliknya masih menyisakan banyak kursi karena load factor atau tingkat keterisian hanya sekitar 30%. Hal ini dinilai karena masyarakat belum banyak yang mengetahui keberadaan rangkaian baru tersebut.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan pelaksanaan angkutan motor gratis (motis) berjalan lancar. Selama dua hari, yakni Senin-Selasa tercatat ada 279 sepeda motor yang tiba di Stasiun Purwosari, yakni dari 117 motor di hari pertama dan 162 motor di hari kedua. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus meningkat mendekati Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif