SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Sukoharjo, seorang pemuda asal Polokarto menjadi korban tabrak lari di dekat Alas Karet.
Solopos.com, SUKOHARJO — Noviyanto, 21, warga RT 001/RW 009, Desa/Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, menjadi korban tabrak lari di kawasan Alas Karet, Kecamatan Polokarto, Selasa (20/6/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Pemuda itu meregang nyawa setelah diserempet truk tak dikenal.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (21/6/2017), saat kejadian Noviyanto mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor AD 4645 ZT dari arah Polokarto menuju Bekonang. Noviyanto sendirian mengendarai sepeda motor.
Dia memacu laju kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kala itu kondisi jalan cukup sepi. Sesampai di lokasi kejadian, Noviyanto hendak mendahului kendaraan bermotor di depannya. Namun, dari arah berlawanan muncul truk yang melaju cukup kencang.
Noviyanto terserempet truk dan jatuh di pinggir jalan. Dia menderita luka parah di bagian kepala lantaran terantuk aspal jalan. Sementara sopir truk melarikan diri menuju arah Polokarto.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Petugas langsung membawa korban ke RSUD Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit. Korban menderita luka cukup parah di bagian kepala,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Petugas masih melacak keberadaan truk yang menabrak Noviyanto di lokasi kejadian. “Kondisi arus lalu lintas di kawasan alas karet cukup sepi. Petugas telah memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian,” tutur dia.
Petugas juga menyisir di sejumlah lokasi di wilayah Polokarto untuk menemukan truk milik pelaku. Selain itu, Kasatlantas telah berkoordinasi dengan polres se-Soloraya untuk melacak keberadaan truk yang menabrak Noviyanto.
“Sekarang petugas masih melacak keberadaan truk milik pelaku. Bisa jadi kabur ke arah Karanganyar atau Wonogiri.”