SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan karambol di jalan raya Boyolali-Solo, tepatnya di pertigaan Wika Mojosongo, Boyolali, Rabu (21/6/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Boyolali, kecelakaan karambol terjadi di pertigaan Wika, Mojosongo.
Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan karambol terjadi di jalan raya Boyolali-Solo, tepatnya di pertigaan Wika Mojosongo, Boyolali, Rabu (21/6/2017) sekitar pukul 11.45 WIB. Satu pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kejadian itu.
Wartawan Solopos, Akhmad Ludiyanto, yang berada di lokasi kejadian melaporkan kecelakaan maut itu melibatkan sejumlah kendaraan yakni Mobil Toyota Alphard AD 8998 LA , Bus Armada Jaya Perkasa A 7777 CH , mobil boks AD 1365 UF , serta tiga sepeda motor yakni Yamaha Jupiter AD 3573 UD , Yamaha X-Ride matic AD 6448 TW dan Suzuki Smash AD 3642 DW .
Awalnya, mobil Alphard melaju dari arah Tlatar hendak menyeberang memotong jalan ke barat. Mobil mewah yang belum diketahui identitas pengemudinya itu diseberangkan oleh seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) bernama Sadiyanto.
Mobil boks yang melaju dari arah Boyolali berhenti melihat aba-aba dari supeltas. Namun bus Armada Jaya Perkasa yang ada di belakangnya terus melaju sehingga menabrak mobil boks itu. Tak ayal, mobil boks terdorong sehingga menabrak mobil Alphard.
Sementara itu, pengemudi bus banting setir ke kiri hingga menabrak tiga motor yang berhenti. Dua motor yakni Smash dan Jupiter masuk ke selokan sedangkan satu motor lainnya terseret bus.
Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu yakni salah seorang pengendara sepeda motor. Polisi kemudian datang ke lokasi dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat. Sopir bus dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Pengendara Suzuki Smash, Bayu, warga Sawit, Boyolali, saat diwawancarai mengaku kaget karena saat berhenti tiba-tiba ditabrak bus hingga masuk ke selokan.