Sport
Rabu, 21 Juni 2017 - 14:25 WIB

Ini Video Mathias Boe Marah-Marah Usai Dibully Suporter Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis ganda putra Denmark Mathias Boe (kanan) dan Carsten Mogensen (JIBI/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Pebulu tangkis asal Denmark, Mathias Boe, mendapat bullyan hingga ancaman pembunuhan di media sosial.

Solopos.com, SOLO – Pebulu tangkis asal Denmark, Mathias Boe, marah-marah saat konferensi pers usai babak final Indonesia Open 2017. Hal itu lantaran kecaman yang diberikan kepadanya oleh para pendukung Indonesia di media sosial dinilai tidak etis.

Advertisement

Seperti diketahui, Boe mendapat kecaman dari netizen asal Indonesia usai dia dan pasangannya, Carsten Mogensen, mengalahkan wakil tuan rumah Fajar Alfian/M. Rian Ardianto di babak semifinal Indonesia Open 2017. Sepanjang laga itu, Boe/Mogensen terus mendapat teriakan dari pendukung Indonesia.

Hal itu lah yang memantik Boe untuk melakukan selebrasi provokatif usai menundukkan Fajar/Alfian. Boe lantas bergoyang menggerakkan pantatnya di depan pendukung Indonesia. Tak hanya itu, pebulu tangkis gaek itu juga berselebrasi dengan mendekatkan jari telunjuknya ke bibir sebagai isyarat agar penonton tutup mulut.

Advertisement

Hal itu lah yang memantik Boe untuk melakukan selebrasi provokatif usai menundukkan Fajar/Alfian. Boe lantas bergoyang menggerakkan pantatnya di depan pendukung Indonesia. Tak hanya itu, pebulu tangkis gaek itu juga berselebrasi dengan mendekatkan jari telunjuknya ke bibir sebagai isyarat agar penonton tutup mulut.

Akibat selebrasi itu, Boe pun mendapat bullyan dari warganet asal Indonesia. Tak hanya itu, dia juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan. “Di akun Instagram, Twitter, dan Facebook, saya mendapatkan ancaman atas hidup saya. Saya disebut macam-macam dan Anda di sini duduk tertaw,” kata Boe.

“Padahal jika Anda mengancam hidup seseorang di negara lain, Anda bisa dipenjara. Tetapi di sini hanya dianggap bercanda,” sembur Boe

Advertisement

Video konferensi pers Boe itu pun dibagikan oleh seorang pengguna Facebook dengan akun Winner-Jhonshon Bakara. Video itu sendiri sempat menjadi viral di dunia maya dan menjadi perbincangan warganet. Winner-Jhonshon Bakara sendiri menyayangkan bullyan yang dilakukan netizen Indonesia terhadap Boe.

Video itu sendiri mendapat beragam komentar dari warganet. Ada yang menyayangkan sikap para suporter Indonesia yang melakukan bullyan terhadap Boe di media sosial, ada pula yang mengkritik selebrasi provokatif Boe yang memantik kemarahan suporter.

Advertisement

“Gangguan suporter tak terlalu berpengaruh. Saya pikir saat turnamen di Eropa dan fans Jerman atau Denmark teriak ‘go home go home’ (pulang pulang!) ke atlet Asia itu dianggap rasis,’ kata Boe dalam jumpa pers usai menantang Li Junhui/Liu Yuchen di final Indonesia Open. Kalau merasa tidak ada gangguan berarti nga perlu ‘goyang pantat’ dan ‘ssst’ ke ‘arah’ penonton,” komentar akun Jimmy Bong.

“Kelakuan orang-orang ga punya etika gini deh..sampe di sindirin negara tetangga tetep masih ada backsound yg ketawa…” tulis akun Anastasia Kania Nyssa mengomentari seseorang yang menertawakan kemarahan Boe di konferensi pers.

“Berarti mereka masih banyak yg butuh diberikan pendidikan layak dr orgtua pak..maklum pak..Pelajaran PPKN sdh ga ada lagi skg,” kata akun Yeviana Sarah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif